Tuesday, May 31, 2016
Thursday, March 3, 2016
4 Titik Rangsangan Seks Pria Dari Jempol Tangan Hingga Telapak Kaki
![]() |
Ilustrasi |
Tidak seperti yang kebanyakan wanita tahu bahwa area sensitif pria hanya
terletak pada penis atau area di sekitarnya. Gairah seks pria pun bisa timbul dengan menyentuh bagian-bagian tubuh yang tak terduga. Apa saja?
1. Telapak Kaki
Lain kali saat foreplay, jangan melewatkan beri sentuhan pada area telapak kakinya. konsentrasi syaraf-syaraf pusat pria relatif lebih tinggi pada telapak kakinya ketimbang wanita.
"Ada titik akupresur sekitar sepertiga ke bawah dari jari tengah kaki, tepat pada lengkungan di tengah-tengah telapak,
Titik tersebut dinamakan 'bubbling spring' dan memberi tekanan pada area itu bisa meningkatkan peredaran darah ke seluruh tubuh yang menimbulkan sensasi menggelitik. Mulai dengan memberi pijatan kaki, lalu bungkus dengan handuk hangat dan tempatkan kakinya di pangkuan Anda. Gunakan handuk hangat untuk menyeka dan memberi sensasi hangat pada telapak kaki, lalu mainkan jari jemari Anda secara sensual dan gosok-gosok lembut area tersebut. Tunggu saja reaksinya ketika Anda mulai melakukannya.
2. Jempol Tangan
Percaya tidak percaya, jempol tangan ternyata merupakan 'titik' yang seksi bagi banyak pria, hanya saja mereka (dan mungkin juga wanita) belum menyadarinya. Untuk membangkitkan hasrat seks pria,
saran wanita untuk mengisap ibu jari pasangannya ketika foreplay. Melihat pasangan mengisap jempolnya akan memunculkan imajinasi yang sensual sehingga membantunya lebih terkoneksi antara tubuh dan pikiran saat bercinta.
"Berikan si dia tatapan seksi, lalu Anda cium tangannya, kemudian isap jempolnya dengan gerakan sensual. Tunggu apa yang terjadi selanjutnya,"
3. Lipatan Bawah Bokong
Area ini berada di antara paha atas dan bokong, singkatnya, lipatan tepat di bawah bokong. Menurut Mike, area itu juga cukup sensitif bagi pria dan yang menjadi alasan kenapa beberapa orang suka jika bokongnya ditampar pasangan.
"Gunakan tangan Anda untuk menekan tubuh bagian belakang, gerakkan jari-jari ke area tersebut lalu berikan pukulan lembut dan ringan,"
4. Sacrum
Sacrum adalah tulang menyerupai segitiga yang berada di pangkal tulang belakang, di antara pinggul. Di bagian ini terdapat syaraf-syaraf yang berhubungan dengan area genital. Menstimulasi syaraf di titik ini bisa memberi sensasi pada area penisnya. Bahkan beberapa studi menunjukkan adanya reaksi 'kejut' mirip listrik saat mendapatkan stimulasi yang memicu terjadinya orgasme.
Minta pasangan Anda tidur dalam posisi menelungkup, lalu berikan pijatan pada sacrumnya. Dari pijatan lembut dan ringan, ubah menjadi gerakan memukul-mukul dengan kedua tangan, seperti gerakan karate di sepanjang sacrum, pinggul hingga dekat bokong. Gerakan ini tidak hanya memberikan stimulasi yang merangsang hasrat seks tapi juga berfungsi sebagai relaksasi yang akhirnya memudahkannya mencapai klimaks ketika bercinta.
Ada 8 Arti Asmaradana, Asmaragama, Asmaratantra

kita simak apa yang terjadi dan apa saja lika-liku perihal sex di masyarakat Jawa jaman dahulu.
1.Asmara Dana:
Rayuan Maut Pria yang Buat Wanita Menyerah
Asmara Dana dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pocapan. Syair, puisi dan kata-kata mutiara seringkali dilantunkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta untuk merayu. Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi. Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih. (Kamasutra Jawa)
2.Asmaragama:
Puncak Nikmat Saat Saling Memasukkan Kelamin
Disebut juga sengseming salulut. Kamasutra ini menekankan arti puncak dari karonsih adalah salulut, yakni masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan. Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah(Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
3.Asmara Tantra:
Ciuman Dahsyat Pemantik Birahi
Disebut juga sengseming pangarasan.Kamasutra ini menekankan pentingnya berciuman yang penuh gairah. Ciuman merupakan mantik birahi yang paling dahsyat. Kedua insan yang sedang among tresna tidak akan melupakan ciuman, entah itu dahi, pipi, mata, bibir atau bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu, setiap pasangan suami istri hendaknya mempelajari teknik-teknik berciuman. Masing-masing jenis ciuman membawa kenikmatan dan psikologis yang berbeda. Bau tubuh sang kekasih saat tercium waktu bercumbu lebih bermakna daripada parfum paling wangi sekalipun. Yang penting bukan bau badan, karena seseorang yang memiliki bau badan harus sadar diri menjaga tubuhnya dengan berbagai cara tertentu agar pasangan tidak muak. Bau badan yang kurang sedap akan menghilangkan gairah berciuman dan gairah seksual yang membara. (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
4.Titik Erotis Wanita Jawa Berdasar Warna Kulit: Kemerah-merahan
Seorang lelaki yang kebetulan mempunyai pasangan berkulit kemerah-merahan dan berhasrat untuk membangkitkan gelora seksual pasangannya, perlu memperhatikan dua bagian tempat titik-titik erotis dan magis pasangannya tersebut. Kedua bagian teramat penting itu adalah pada kedua mata dan payudara. Mengingat titik-titik erotis dan magis itu berada di dua tempat, perlulah sang lelaki bekerja ekstra, yakni mengecup pada kedua mata pasangannya dan meraba perlahan-lahan pada payudaranya. Perlu diperhatikan, perabaan pada payudara itu harus dilakukan secara perlahan-lahan dan jangan meremasnya terlalu kuat atau menekannya dengan keras. Bisa-bisa sang wanita tidak memuncak berahinya, namun akan menjerit kesakitan! Pasangan Anda kebetulan wanita berkulit kemerah-merahan? Lakukan 'serangan' ketika waktu fajar tiba, karena waktu itulah berahi pasangan Anda tengah berada pada puncaknya! (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
5.Titik Erotis Wanita Jawa Berdasar Warna Kulit:
Putih
Pada wanita berkulit putih, letak titik-titik erotis dan magisnya terdapat pada kedua pipinya. Dan untuk membangkitkan gairah seksualnya, maka pipi sebelah kiri, terutama yang dekat dengan telinga, terlebih dahulu di cium. Gairah seksual sang wanita berkulit putih akan segera terbakar hebat jika letak titik erotisnya itu dicium pasangannya. Rasa geli akibat ciuman itulah pencetusnya! Lebih hebatnya lagi, gairah seksual yang meletup dari sang wanita berkulit putih jika telah tercium titik erotisnya, tidak tergantung waktu. Kapan saja. Bisa pagi, siang, sore atau malam hari dilakukan, meski puncak terhebat kekuatan ledakan birahinya itu ada pada waktu menjelang malam hari. (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
6.Titik Erotis Wanita Jawa Berdasar Warna Kulit:Kuning
Titik erotis dan magis wanita berkulit kuning terletak pada kedua alisnya . Dan untuk membangkitkan gairah seksualnya, pasangan hendaknya mencium kedua alis itu seraya memejamkan mata.
Gairah seksual sang wanita berkulit kuning akan segera terbakar hebat, setelah simpul-simpul saraf yang terdapat pada kedua alisnya menyampaikan 'serangan melenakan' itu ke seluruh jaringan saraf tubuhnya. Tubuh sang wanita berkulit kuning akan segera bergetar dengan hebat akibat hebatnya getaran seksual yang tengah dialaminya.
Lelaki yang menginginkan gairah seksual pasangannya yang berkulit kuning bergolak dengan dahsyat, sebaiknya mencium kedua alis pasangannya itu pada waktu tengah malam, karena pada saat itulah kekuatan berahi pasangannya berada dalam puncak terhebatnya. (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
7.Titik Erotis Wanita Jawa Berdasar Warna Kulit: Hitam
Titik-titik erotis dan magis pada wanita berkulit hitam, terdapat pada paha sebelah kiri. Untuk membangkitkan gairah seksual pasangannya yang berkulit hitam, sang lelaki harus meraba paha kiri pasangannya itu dari bawah menuju atas minimal tiga kali. Gairah seksual wanita berkulit hitam akan semakin meletup-letup ketika titik-titik erotis dan magisnya itu diraba pada waktu malam. Ia akan segera menggelinjang dengan hebat menuju puncak berahinya 'menuntut' permainan lebih jauh pada pasangannya yang telah 'berani' menyalakan api berahinya itu! (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
8.Titik Erotis Wanita Jawa Berdasar Warna Kulit:
Kuning Langsat
Jika titik-titik erotis dan magis wanita berkulit kuning terletak pada kedua alisnya, maka pada wanita berkulit kuning langsat titik-titik erotis dan magisnya itu terdapat pada kedua pahanya. Adapun cara membangkitkan gejolak berahi wanita berkulit kuning langsat adalah dengan cara merabanya, dengan dimulai paha sebelah kanan untuk kemudian diteruskan dengan meraba paha sebelah kiri. Untuk diketahui, bagian paha sebelah dalam yang terasa lembut untuk dipegang atau diraba merupakan pusat berahi wanita berkulit kuning langsat. Dan puncak kekuatan terhebatnyaadalah pada waktu menjelang fajar, yakni sekitar pukul 03.00 dini hari. Lelaki yang berhasrat membangkitkan gelora berahi pasangannya yang berkulit kuning langsat perlu melakukan serangan fajar ini! (* Buku Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
Mengenai urusan sex, masyarakat Jawa sejak dahulu kala sudah mengenal yang namanya lika-liku atau sing-sing pledingnya tentang sex . Hal ini di tengarai banyak tulisan dari pujangga ataupun dari kalangan tertentu yang tentu saja berkecimpung dalam dunia duel maut adu kelamin ini.
Tetapi hal ini nampaknya kurang dipahami masyarakat Jawa di pedesaan( kelas bawah), karena kurangnya wawasan atau pergaulan atau saking sibuknya mengurusi urusan mencari pangan. Kamasutra di Jawa hanya dinikmati atau dilakukan oleh kalangan tertentu saja, golongan priyayi dan masyarakat golongan ekonomi kelas menengah keatas.
Nah pemirsa, baiklah kita simak apa yang terjadi dan apa saja lika-liku perihal sex di masyarakat Jawa jaman dulu.
Asmara Dana: Rayuan Maut Pria yang Buat Wanita Menyerah
Asmara Dana dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pocapan. Syair, puisi dan kata-kata mutiara seringkali dilantunkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta untuk merayu.
Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi. Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih. (Kamasutra Jawa)
Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi. Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih. (Kamasutra Jawa)
Asmaragama, Puncak Nikmat Saat Saling Memasukkan Kelamin
Disebut juga sengseming salulut. Kamasutra ini menekankan arti puncak dari karonsih adalah salulut, yakni masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan.
Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
Asmara Tantra, Ciuman Dahsyat Pemantik Birahi
- See more at: http://infonemasbro.blogspot.co.id/2014/09/kamasutra-jawa-arti-asmaradana.html#sthash.4vKD32A0.dpufMengenai urusan sex, masyarakat Jawa sejak dahulu kala sudah mengenal yang namanya lika-liku atau sing-sing pledingnya tentang sex . Hal ini di tengarai banyak tulisan dari pujangga ataupun dari kalangan tertentu yang tentu saja berkecimpung dalam dunia duel maut adu kelamin ini.
Tetapi hal ini nampaknya kurang dipahami masyarakat Jawa di pedesaan( kelas bawah), karena kurangnya wawasan atau pergaulan atau saking sibuknya mengurusi urusan mencari pangan. Kamasutra di Jawa hanya dinikmati atau dilakukan oleh kalangan tertentu saja, golongan priyayi dan masyarakat golongan ekonomi kelas menengah keatas.
Nah pemirsa, baiklah kita simak apa yang terjadi dan apa saja lika-liku perihal sex di masyarakat Jawa jaman dulu.
Asmara Dana: Rayuan Maut Pria yang Buat Wanita Menyerah
Asmara Dana dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pocapan. Syair, puisi dan kata-kata mutiara seringkali dilantunkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta untuk merayu.
Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi. Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih. (Kamasutra Jawa)
Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi. Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih. (Kamasutra Jawa)
Asmaragama, Puncak Nikmat Saat Saling Memasukkan Kelamin
Disebut juga sengseming salulut. Kamasutra ini menekankan arti puncak dari karonsih adalah salulut, yakni masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan.
Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat. Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah (Kamasutra Jawa, Hariwijaya: 2004)
Asmara Tantra, Ciuman Dahsyat Pemantik Birahi
- See more at: http://infonemasbro.blogspot.co.id/2014/09/kamasutra-jawa-arti-asmaradana.html#sthash.4vKD32A0.dpufBenarkah Pria Memikirkan Seks Setiap 7 Detik
KasaK KusuK - Benarkah setiap 7 detik pria memikirkan seks. Lalu, apa yang ada di dalam pikirannya saat bercinta dengan Anda? Jika masih penasaran, sesekali perhatikan wajah pasangan karena secara nggak langsung, mimik wajah menunjukkan isi pikirannya.
Selanjutnya apa, ya?
Jika si dia memejamkan matanya karena menikmati sesi bercinta, sebenarnya dia justru memikirkan kepuasaan Anda. Pasalnya pria egonya
besar, dia akan menganggap dirinya jantan jika berhasil memuaskan Anda. Dalam pikirannya, “Oke, posisi ini nyaman banget untuk saya, selanjutnya apa yang bisa saya lakukan agar dia orgasme, ya?”
Bagaimana performa saya?
Bila si dia sedikit membuka matanya sambil mengigit bibir bawahnya berarti dia khawatir Anda kurang puas terhadap kemampuannya. Dia akan berpikir,”Kok, si dia diam saja? Ada yang salah dengan gaya bercinta saya, ya?”
Dia mau mencoba ini atau nggak, ya?
Fantasi seks pria nggak ada habisnya. Meski sepertinya dia menjalankan posisi yang itu-itu lagi, sebenarnya dia sangat ingin mencoba hal baru namun enggan mengungkapkannya–karena takut ditolak atau malah mengecewakan Anda. Sesekali lakukan aksi yang beda dan sedikit nakal, misalnya tepuk bokongnya atau ajak si dia melihat tarian seksi Anda saat foreplay.
Ini harus diulang
Pernah melihatnya sedikit tersenyum bahkan tertawa sambil terus mencumbu Anda? Berarti dia nyaman banget bercinta dengan Anda dan berharap bisa melakukannya lagi dalam waktu dekat. Tenang, selama bercinta dia nggak akan memikirkan bagaimana bentuk tubuh Anda, yang penting Anda bisa membuatnya orgasme.
Setelahnya saya boleh tidur atau nggak, ya?
Bagi pria setelah orgasme rasanya seperti habis berlari mengelilingi lapangan sepakbola. Lelahnya bukan main! Namun dia sadar Anda kadang masih ingin bermanja-manja dengannya. Hal ini bisa terlihat dari gerakannya selama penetrasi. Jika tadinya dia sangat hot, pria bisa mendadak mengurangi kecepatan gerakannya. Minimal dengan memperlambat orgasme, dia juga memperlambat rasa lelahnya.
Selanjutnya apa, ya?
Jika si dia memejamkan matanya karena menikmati sesi bercinta, sebenarnya dia justru memikirkan kepuasaan Anda. Pasalnya pria egonya
besar, dia akan menganggap dirinya jantan jika berhasil memuaskan Anda. Dalam pikirannya, “Oke, posisi ini nyaman banget untuk saya, selanjutnya apa yang bisa saya lakukan agar dia orgasme, ya?”
Bagaimana performa saya?
Bila si dia sedikit membuka matanya sambil mengigit bibir bawahnya berarti dia khawatir Anda kurang puas terhadap kemampuannya. Dia akan berpikir,”Kok, si dia diam saja? Ada yang salah dengan gaya bercinta saya, ya?”
Dia mau mencoba ini atau nggak, ya?
Fantasi seks pria nggak ada habisnya. Meski sepertinya dia menjalankan posisi yang itu-itu lagi, sebenarnya dia sangat ingin mencoba hal baru namun enggan mengungkapkannya–karena takut ditolak atau malah mengecewakan Anda. Sesekali lakukan aksi yang beda dan sedikit nakal, misalnya tepuk bokongnya atau ajak si dia melihat tarian seksi Anda saat foreplay.
Ini harus diulang
Pernah melihatnya sedikit tersenyum bahkan tertawa sambil terus mencumbu Anda? Berarti dia nyaman banget bercinta dengan Anda dan berharap bisa melakukannya lagi dalam waktu dekat. Tenang, selama bercinta dia nggak akan memikirkan bagaimana bentuk tubuh Anda, yang penting Anda bisa membuatnya orgasme.
Setelahnya saya boleh tidur atau nggak, ya?
Bagi pria setelah orgasme rasanya seperti habis berlari mengelilingi lapangan sepakbola. Lelahnya bukan main! Namun dia sadar Anda kadang masih ingin bermanja-manja dengannya. Hal ini bisa terlihat dari gerakannya selama penetrasi. Jika tadinya dia sangat hot, pria bisa mendadak mengurangi kecepatan gerakannya. Minimal dengan memperlambat orgasme, dia juga memperlambat rasa lelahnya.
Mau Tahu Penyebab Anjloknya Gairah Seksual Wanita ?
KasaK KusuK - Bagi para kaum Hawa, pernahkah Anda mendengar istilah HSDD (Hypoactive Sexual Desire Disorder)?
Istilah ini memang begitu asing di telinga. Tak heran jika banyak wanita yang tidak sadar jika menderita HSDD. Dalam dunia kedokteran, HSDD dikenal sebagai situasi dimana seorang wanita merasa tidak memiliki gairah seksual atau keinginan untuk
melakukan hubungan intim.
Menurut data, 19 persen wanita pernah menghadapi fase ini. Di mana mereka tidak memiliki gairah untuk melakukan hubungan intim. Alangkah baiknya, jika kita sebagai wanita dapat mendeteksinya sejak dini. Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah dan mempertahankan kehidupan seksual dengan pasangan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab HSDD pada wanita, seperti yang dirangkum Boldsky,
1. Vagina kering
Ini adalah pemicu utama dari HSDD pada wanita. Vagina yang kering hanya akan menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan intim. Saat Anda berada di posisi ini ada baiknya Anda langsung menemui dokter kandungan.
Istilah ini memang begitu asing di telinga. Tak heran jika banyak wanita yang tidak sadar jika menderita HSDD. Dalam dunia kedokteran, HSDD dikenal sebagai situasi dimana seorang wanita merasa tidak memiliki gairah seksual atau keinginan untuk
melakukan hubungan intim.
Menurut data, 19 persen wanita pernah menghadapi fase ini. Di mana mereka tidak memiliki gairah untuk melakukan hubungan intim. Alangkah baiknya, jika kita sebagai wanita dapat mendeteksinya sejak dini. Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah dan mempertahankan kehidupan seksual dengan pasangan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab HSDD pada wanita, seperti yang dirangkum Boldsky,
1. Vagina kering
Ini adalah pemicu utama dari HSDD pada wanita. Vagina yang kering hanya akan menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan intim. Saat Anda berada di posisi ini ada baiknya Anda langsung menemui dokter kandungan.
2. Menopause
Setiap wanita pasti akan berada di dalam fase ini, di mana mereka sudah tidak mengalami menstruasi lagi. Ini juga menjadi tanda jika vagina akan kering selamanya.
3. Ketidakseimbangan hormonal
Ini adalah alasan yang sangat umum yang membuat wanita enggan melakukan hal romantis atau seks. Biasanya fase ini terjadi ketika menjelang PMS.
4. Kelelahan
Kelelahan yang kronis akan menurunkan hasrat seksual pada wanita. Biasanya fase ini dialami oleh para wanita pekerja keras.
5. Penyalahgunaan obat-obatan
Ini adalah penyebab paling ekstrem terhadap HSDD. Ketika seorang wanita mengonsumsi obat-obatan, mereka akan merasakan mati rasa pada gairah seksual. Hal ini terjadi karena obat-obatan dapat mengubah beberapa zat kimia di otak.
Setiap wanita pasti akan berada di dalam fase ini, di mana mereka sudah tidak mengalami menstruasi lagi. Ini juga menjadi tanda jika vagina akan kering selamanya.
3. Ketidakseimbangan hormonal
Ini adalah alasan yang sangat umum yang membuat wanita enggan melakukan hal romantis atau seks. Biasanya fase ini terjadi ketika menjelang PMS.
4. Kelelahan
Kelelahan yang kronis akan menurunkan hasrat seksual pada wanita. Biasanya fase ini dialami oleh para wanita pekerja keras.
5. Penyalahgunaan obat-obatan
Ini adalah penyebab paling ekstrem terhadap HSDD. Ketika seorang wanita mengonsumsi obat-obatan, mereka akan merasakan mati rasa pada gairah seksual. Hal ini terjadi karena obat-obatan dapat mengubah beberapa zat kimia di otak.
Tuesday, March 1, 2016
Fakta Seks Yang Selalu Terjadi Setelah Menikah
KasaK KusuK - Setelah menikah, apa hal seru yang paling dinantikan pasangan suami istri? Ya, salah satunya adalah tentang seks Banyak pasangan yang enggan membicarakan masalah tentang seks ini dengan pasangannya sendiri. Ada yang merasa malu atau bahkan merasa enggan untuk membicarakannya
Berhubungan seks setelah menikah (married sex) ternyata memiliki
sejumlah keseruan tersendiri.
setidaknya ada tujuh fakta seru yang wajib diketahui oleh semua pasangan yang baru menikah, dan ehm, yang sedang menantikan malam pertamanya.
Satu lagi yang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan seks dengan pasangan Anda adalah komunikasi dan mampu untuk bersikap terbuka satu sama lain.
Berhubungan seks setelah menikah (married sex) ternyata memiliki
sejumlah keseruan tersendiri.
setidaknya ada tujuh fakta seru yang wajib diketahui oleh semua pasangan yang baru menikah, dan ehm, yang sedang menantikan malam pertamanya.
Berhubungan Seks Bisa Terjadi Sangat Cepat
Sebagai pasangan muda, akan ada banyak kekhawatiran dan kecemasan tentang hubungan seks yang akan dilakukan. Tapi ternyata Anda bisa berhubungan seks dengan sangat cepat ketika benar-benar dibutuhkan, misalnya saja ketika pagi hari sebelum mulai berangkat kerja atau sekadar berhubungan intim singkat sebelum tidur malamSeks Bisa Penuh Kejutan
Ketika sudah menikah, Anda bisa mencoba berbagai macam posisi seks dengan pasangan Anda. Dan hal ini akan membuat hidup Anda jadi terasa lebih banyak kejutan. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda bisa dengan mudah membaca bahasa tubuh pasangan Anda ketika bercinta.Anda Pun Tahu Arti “Hanya Ada Kita Berdua di Dunia Ini”
Saat sedang berhubungan intim dengan pasangan Anda, Anda akan merasa bahwa dunia ini memang benar-benar milik kalian berdua. Ketika sudah sama-sama merasa nyaman dan menikmati hubungan seks, Anda tak akan lagi mengkhawatirkan berbagai hal lain seperti kekhawatiran akankah Anda bisa mencapai klimaks atau benarkah pasangan Anda benar-benar mencintai AndaAnda dan Pasangan Anda Akan Punya Rutinitas Seks Sendiri
Secara tak langsung nantinya Anda dan pasangan Anda bisa menciptakan rutinitas hubungan seks sendiri. Pada awalnya mungkin belum ada semacam kesepakatan kapan perlu berhubungan seks. Tapi nantinya akan tercipta rutinitas tersendiri tentang waktu-waktu yang pas untuk berhubungan intim.Bisa Mengalami Orgasme Bersamaan
Semakin sering Anda berhubungan seks dengan suami Anda, maka rasa cinta dan percaya itu akan tumbuh dengan sendirinya. Bahkan Anda dan pasangan Anda bisa tahu waktu masing-masing kapan mencapai orgasme atau klimaks. Saat sudah sama-sama tahu hot spot masing-masing, kemungkinan untuk mengalami orgasme bersamaan itu bisa saja terjadi.Rasa Percaya Diri Bisa Muncul dengan Sendirinya
Saat menghadapi malam pertama, Anda mungkin akan kebingungan karena harus mempersiapkan banyak hal seperti lingerie seksi, parfum yang menggoda, dan sebagainya. Tapi ketika Anda semakin intim dengan pasangan Anda, Anda tak akan lagi terlalu dipusingkan dengan hal-hal semacam itu. Karena Anda sudah percaya dengan pasangan Anda, maka Anda pun bisa dengan mudahnya tampil polos apa adanya di depan pasangan tanpa rasa canggung atau malu lagiKemampuan Bercinta Pun Akan Semakin Hot
Setelah beberapa kali berhubungan seks dengan pasangan Anda setelah menikah, maka Anda akan menyadari bahwa kemampuan bercinta Anda akan semakin meningkat. Apalagi karena Anda sudah berkomitmen akan menghabiskan sisa hidup Anda bersama pasangan Anda, jadi Anda pun akan melakukan yang terbaik saat berhubungan intim dengan pasangan Anda
Satu lagi yang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan seks dengan pasangan Anda adalah komunikasi dan mampu untuk bersikap terbuka satu sama lain.
4 Cara Ini Dapat Usir Kebosanan Saat Bercinta Loh
KasaK KusuK - Saat bercinta tak banyak pasangan yang benar-benar mengambil waktu untuk berusaha meningkatkan suasana jadi lebih panas lagi. Mungkin kebanyakan individu hanya melakukan ciuman, atau sentuhan kecil dalam pemanasan sebelum bercinta maupun saat bercinta.
Sementara, banyak wanita menganggap cara itu menjadi sia-sia ketika harus melakukan gerakan yang sama dan membosankan.
jadi Supaya terhindar dari rasa bosan saat bercinta, kebanyakan wanita akan mengambil kendali untuk membuat dan merasakan perubahan di tengah aktivitas seks dengan pasangan,
Untuk menghindari kejadian serupa dalam hubungan Anda dan pasangan, perhatikan beberapa kiat berikut agar bercinta tak membosankan
1. Jagalah kontak mata
Menatap pasangan saat bercinta bukanlah hal yang terkesan aneh. Menekankan tatapan mata Anda dengan pasangan justru secara instan menambah rasa keeratan hubungan Anda. "Saling memandang beberapa waktu saat bercinta, akan meningkatkan kekuatan emosional antar pasangan,"
dan menatap pasangan selama kurang lebih 60 detik mampu menimbulkan rasa yang lebih intens.
2. Jelajahi area sensitif
Merasakan klimaks bersamaan mungkin bukanlah momen mudah bagi para pasangan.
bagi para pria untuk membangun ketegangan bercinta dengan menyentuh beberapa area sensitif pada wanita. Misal di bagian leher, paha bagian dalam, atau puting di tengah aktivitas bercinta. Selain membantu merasakan orgasme bersama, langkah ini pun mampu membuat wanita semakin terpicu gairahnya sehingga tak sempat merasa bosan.
3. Mengubah posisi juga tempat
Mengarahkan posisi saat bercinta adalah hal yang sah-sah saja. Mengatur posisi jauh agar lebih dekat mampu membuat suasana kian membara. Kontak kulit dengan kulit Anda dan pasangan akan semakin menyalakan keinginan bercinta.
Selain mengubah posisi, bercinta di tempat yang berbeda pun dapat menghindari rasa bosan. Ruang tamu, wastafel kamar mandi, dapur, bahkan di tangga bisa jadi tempat pilihan baru untuk permainan panas Anda. "Perubahan pemandangan dapat lebih menarik, selain bercinta di tempat tidur,"
4. Aksesoris dan musik untuk eksperimen bercinta
Bermain dengan scarf atau syal juga dasi dapat membubuhkan rasa bergelora saat bercinta. Misal dengan menutup mata pasangan Anda dengan dasi dan mulai lakukan sentuhan mampu mematahkan rasa bosan.
Memasang lagu seksi pilihan Anda berdua agar semakin mendukung suasana juga akan menciptakan rasa baru dalam hubungan Anda.

jadi Supaya terhindar dari rasa bosan saat bercinta, kebanyakan wanita akan mengambil kendali untuk membuat dan merasakan perubahan di tengah aktivitas seks dengan pasangan,
Untuk menghindari kejadian serupa dalam hubungan Anda dan pasangan, perhatikan beberapa kiat berikut agar bercinta tak membosankan
1. Jagalah kontak mata
Menatap pasangan saat bercinta bukanlah hal yang terkesan aneh. Menekankan tatapan mata Anda dengan pasangan justru secara instan menambah rasa keeratan hubungan Anda. "Saling memandang beberapa waktu saat bercinta, akan meningkatkan kekuatan emosional antar pasangan,"
dan menatap pasangan selama kurang lebih 60 detik mampu menimbulkan rasa yang lebih intens.
2. Jelajahi area sensitif
Merasakan klimaks bersamaan mungkin bukanlah momen mudah bagi para pasangan.
bagi para pria untuk membangun ketegangan bercinta dengan menyentuh beberapa area sensitif pada wanita. Misal di bagian leher, paha bagian dalam, atau puting di tengah aktivitas bercinta. Selain membantu merasakan orgasme bersama, langkah ini pun mampu membuat wanita semakin terpicu gairahnya sehingga tak sempat merasa bosan.
3. Mengubah posisi juga tempat
Mengarahkan posisi saat bercinta adalah hal yang sah-sah saja. Mengatur posisi jauh agar lebih dekat mampu membuat suasana kian membara. Kontak kulit dengan kulit Anda dan pasangan akan semakin menyalakan keinginan bercinta.
Selain mengubah posisi, bercinta di tempat yang berbeda pun dapat menghindari rasa bosan. Ruang tamu, wastafel kamar mandi, dapur, bahkan di tangga bisa jadi tempat pilihan baru untuk permainan panas Anda. "Perubahan pemandangan dapat lebih menarik, selain bercinta di tempat tidur,"
4. Aksesoris dan musik untuk eksperimen bercinta
Bermain dengan scarf atau syal juga dasi dapat membubuhkan rasa bergelora saat bercinta. Misal dengan menutup mata pasangan Anda dengan dasi dan mulai lakukan sentuhan mampu mematahkan rasa bosan.
Memasang lagu seksi pilihan Anda berdua agar semakin mendukung suasana juga akan menciptakan rasa baru dalam hubungan Anda.
Saturday, February 27, 2016
Cerita Dewasa - Budeku SAngat Bernapsu
seperti di daerahku jelas suatu kemustahilan. Jadilah aku menumpang di sepupu ayahku sebut saja Bude Sum (bukan nama sebenarnya).
Budeku seorang janda berumur 58 tahun yang hidup dari uang pensiunan pegawai rendahan salah satu Departemen, disamping dari beberapa rumah kontrakan berbentuk petak peninggalan almarhum suaminya yang memang asli Betawi. Dari perkawinan mereka Bude tidak dikaruniai anak, hidup di Jakarta ditemani seorang pembantu paruh baya bernama mbok Tarmi yang merangkap tugas menjadi penjaga warung sembako Bude.
Karena tahun lalu aku gagal dalam seleksi, sambil mengisi waktu aku membantu apa saja yang bisa aku lakukan yang dapat meringankan Bude. Dari menagih uang kontrakan, jaga warung sampai pekerjaan sehari-hari dirumah. Kehadiranku di rumah ini sangat disambut senang oleh Bude yang memang tidak mempunyai anak disamping aku sendiri bukan orang yang pemalas. Sampai suatu hari karena kesalahannku timbul satu masalah.
Hidup di Jakarta tanpa teman membuat aku sering bosan, setelah selesai membantu Bude biasanya aku sempatkan untuk ke Warnet tidak jauh dari tempat tinggalku. Disanalah semua kenakalanku bermula, biasanya disana aku membuka situs-situs porno yang menjadi kegemaran baruku di Jakarta. Buntutnya imajinasi dan khayalanku menjadi liar tanpa ada penyaluran. Setelah puas melihat gambar dan film porno biasanya aku pulang ke rumah dan melampiaskannya dengan beronani sambil menciumi pakaian dalam Bude atau mbok Tarmi. Sesekali aku mengintip mbok Tarmi mandi di kamar mandi belakang yang memang tanpa atap dari lt2 tempat menjemur pakaian.
Terlalu sering mengintip mbok Tarmi membuat aku penasaran ingin merasakan kehangatan tubuh seorang wanita apalagi jika aku mengintip tubuh mbok Tarmi yang berdada dan berpantat besar khas wanita usia 40+. Suatu malam aku beranikan diri mengendap-ngendap masuk ke kamar mbok Tarmi yang sedang terlelap. Kucoba sentuh payudaranya, mencoba melihat vaginanya yang ditutupi celana dalam kendor dan dekil. Kelihatannya mBok Tarmi tidur begitu lelapnya hingga tidak sedikitpun terjaga saat kupegang payudara dan vaginanya sambil tangan kiriku sibuk mengocok kontolku. Sekitar lima menit mengocok tumpahlah spermaku juga sampailah kepuasanku melampiaskan hasrat sex-ku. Setelah membersihkan sisa ceceran sperma di seprai aku beringsut ke ruang tengah tempat di mana aku biasa tidur dan terlelap hingga esok paginya.
Malam berikutnya aku mengulangi pengalaman kemarin malam, mengendap masuk ke kamar mBok Tarmi dengan persiapan lebih lengkap (membawa body lotion sachetan dari warung bude untuk ngocok kontol). Kali ini mbok tarmi tidur dengan berselimut kain tanpa pakaian, hanya Bra dan CD saja. Aku bersyukur, lebih leluasa aku melihat tubuhnya. Atau malah kupikir ini adalah salah satu tanda lampu hijau seperti cerita bokep yang biasa aku baca dari situs dewasa. Aku jadi makin berani, kalau kemarin hanya memegang dari luar, sekarang kucoba beranikan diri untuk mencium payudara dan memeknya walaupun masih dari luar CD kendornya. Rupanya perkiraan ku ternyata meleset, mbok Tarmi tidur seperti itu bukan lantaran mempersilahkan aku, tapi memang udara malam itu yang sangat panas sehingga mbok Tarmi memutuskan tidur tanpa pakaian. Saat aku mencoba mempraktkan cara menjilat memek, mBok Tarmi terbangun. “Ngapain kamu To (O Iya namaku sebut saja Anto, bukan nama sebenarnya), kok kamu ada di sini?” sambil membetulkan posisi kainnya yang sudah tidak lagi menutupi tubuhnya. Aku kebingungan sambil berusaha menutupi kontolku yang sedang tegang berlumuran lotion bekas tadi dikocok. “…eh nGga mBok, habis si mBok tidur ngga pake baju sih..” jawabku sekenanya. mBok Tarmi marah dan mengusir aku dari kamar sambil mengancam akan melaporkan ulahku kepada Bude, aku berusaha meminta ma’af dengan kata-kata yang pelan supaya jangan sampai Budeku bangun. “Ya sudah, kamu keluar !, kalau nggak tak laporin budemu nanti’, sungut mBok Tarmi.
Dengan langkah gontai akupun berjalan menuju ruang tengah tempat biasa aku tidur di depan TV dengan perasaan was-was kalau2 dia melaporkan ulahku pada Budeku. Aku berusaha untuk tidur dan menghibur diri kalau mBok Tarmi mema’afkan aku dan tidak akan melaporkan pada Budeku. Esoknya aku berusaha bersikap wajar dan melakukan aktifitas yang biasa aku kerjakan sehari-hari.
Sore harinya aku terkaget begitu diberitahu oleh bude kalau mBok Tarmi mala ini akan pulang ke kampungnya di Cilacap menggunakan travel langgan. Tiwas aku, pasti mBok Tarmi sudah memberitahu bude perihal insiden kemarin malam. Namun apa bisa dikata, nasi telah menjadi bubur. Satu-satunya jalan lebih baik aku mengakui semua kesalahannku dan meminta ma’af pada bude.
Selepas kepergian mBok Tarmi aku mengetuk kamar bude untuk meminta ma’af. Kuutarakan penyesalannku atas kepulangan mbok Tarmi yang lantaran perbuatannku. Namun yang lebih mengagetkan ternyata kepulangan mBok Tarmi lantaran anak bungsungya sakit dan bukan lantaran perbuatannku. Namun kenakalannku kadung aku ceritakan sama Budeku. “Yo wes To, anak seusia kamu memang sedang besar rasa ingin tahunya. Besok kalau mBok Tarmi sudah balik kamu minta ma’af dan jangan mengulangi lagi ya…” jawab budeku dengan bijaksana. Terima kasih bude timpalku seraya mohon pamit keluar kamar.
Selang 30 menit bude memanggil aku yang sedang tiduran untuk masuk ke kamarnya. Aku mematuhi panggilannya dan duduk ditepi ranjang, lalu bude berkata padaku: memang yang bikin kamu penasaran dari s Tarmi itu opo to le ? Maksud Bude ? jawabku pura-pura tidak mengerti. Kalau kamu penasaran pingin tahu seperti apa punyanya orang perempuan mending kamu minta sama bude saja, dari pada ngisin-ngisini minta sama si Tarmi, kata budeku. Kaget bercampur senang aku mendengarnya. Kalau dibanding mBok Tarmi, walau usia budeku lebih tua tapi bodinya lebih terawat. Payudaranya lebih besar, kulitnya putih dan CDnya pun tidak dekil seperti mBok Tarmi. Tentu saja aku girang. Tenan Bude ? kataku meyakinkan. Iya, pokoknya malem ini kamu tidur disini saja sama Bude. Nanti kamu boleh apain aja Bude, sambil membuka baju daster dan hanya menyisakan Bra dan CD. Sontak kontolku terbangun melihat pemandangan yang selama ini cuma aku lihat di internet.
Akupun segera memegang buah dadanya yang besar dan mengobok-ngobok memeknya yang masih tertutup celana dalam. Jangan buru-buru, buka baju dulu biar enak sana, kata budeku. Setelah kami sama-sama telanjang aku mencoba menghisap payudaranya dan menjilat vaginany. Baru sekitar tiga menit si otong sudah tidak tahan dan memuntahkan sperma yang berhamburan di atas sprei. Makanya jangan buru-buru kata bude, sana bersihin dulu di kamar mandi nanti bude bikin bangun lagi ujarnya.
Setelah membersihkan si otong dari sisa sperma aku masuk kembali ke kamar sambil menggunakan celan pendek yang biasa aku kenakan kalau tidur. Kenapa pake celana To ?, kata bude. Sini buka lagi bude bikin enak. Aku hanya menurut sambil membuka celanaku dan naik ke atas ranjang. Dielusnya kotolku dengan lembut, menimbulkan sensai tersendiri. Lalu dihisapnya kontolku yang bikin perasaannku laksana mengawang. Tahu-tahu kami sudah pada posisi 69, budeku di atas sibuk mengulum kontolku. Sedangkan aku disuguhi lubang memek yang selama ini menjadi kepenasaran aku. Mula-mula aku merasa jijik untuk menjilat memek bude, namun bude bersuaha mengajarkan aku cara menjilat memek yang benar. Akupun menjadi terbiasa. Sekitar lima menit pada posisi itu, bude merubah posisi. Ditungganginya aku, tana kesulitan kontolku masuk kedalam memeknya yang rimbun sambil lidahku disuguhi papaya Bangkok milik bude. Tak lama berselang peju sudah memenuhi ujung kontolku dan berhamburan membasahi liang memek bude. Aku mengerang puas, namun kulihat bude belum apa-apa. Aku minta ma’af karena tidak dapat menahan dan memuaskan bude. Nggak apa-apa le, namanya juga baru. Sana kamu bersihin dulu, terus kamu minum susu dari warung nanti bude bikin bangun lagi kata bude menghibur aku.
Setelah kami minum coklat hangat bersama-sama, bude kembali mengoral si otong, dilanjutkan dengan menunggangi aku tanpa posisi 69. Lima menit kemudian bude mengerang dan mengejang tanda kepuasan sudah sampai. Tak lama akupun menyusul mencapai kenikmatan.
Malam itu aku mendapatka enam kali kepuasan, sedangkan budeku tiga kali mengejang merasakan nikmatnya hujaman kontolku. Esoknya warung tidak buka dengan alasan mBok Tarminya pulang kampong, padahal kami terlalu lelah akibat kerja lembur semalaman. Siangnyapun kami melanjutkan mereguk kenikmatan yang baru saja aku dapatkan. Tentu saja sudah sedikit mahir dalam hal ini.
Dua minggu kemudian mBok Tarmi kembali dari kampungnya, namun hanya sebentar. Budeku member pesangon dan meminta mbok Tarmi untuk tidak lagi bekerja di rumah tersebut dengan alasan menghindari kenakalannku akan mbok Tarmi. Padahal itu semua agar kami bebas melakukan hubungan suami istri di rumah. Buntutnya aku tidak jadi masuk Polisi budeku menyekolahkan aku di sebuah Universitas Swasta yang memang tidak jauh dari rumah. Orang tuaku sangat senang tahu anaknya dikuliahkan di Jakarta. Sesuatu yang masih jarang untuk ukuran masyarakat kampungku. Aku lebih senang lagi,
Sunday, February 21, 2016
9 Pertanda Wanita Yang Memiliki Nafsu Sex Besar

1. Mampu Mengobarkan Gairah Seks Sendiri:Wanita jenis ini mampu mengobarkan api asmaranya sendiri tanpa lama-lama menunggu dirangsang pria. Survei menunjukkan wanita jenis ini mampu berfantasi yang mengundang gairah. Misalkan, mengandaikan diri telanjang atau setengah telanjang di tempat umum atau di mana saja, sehingga mata lelaki menjadi jelalatan atau penasaran.
2. Tubuhku Istana Kenikmatanku:
Slogan ini merupakan keyakinan diri wanita jenis ini. Ia memandang dirinya sebagai tambang kenikmatan. Bilamana pria tidak atau kurang mampu memuaskan, ia akan membimbing menunjukkan tempat-tempat yang harus dirangsang dan dioptimalkan. Misalnya menunjukkan tempat G-spot. Bahkan ia suka mengambil inisiatif.
3. Akulah Dewi Seks:
Dengan pengakuan sebagai Dewi Seks, ia suka striptis atau tarian erotis di depan pria sebelum hubungan intim. Ia mau melakukan apa saja demi kepuasan bersama. Terkadang ia mengelabuhi sesuatu yang pada akhirnya ingin hubungan intim dengan pria. Ia suka pura-pura meminta sesuatu tetapi tersirat ajakan hubungan intim.
4. Memberikan Desahan Erotis:
Biasanya suka menjerit atau teriak ketika dirangsang. Ia pun tidak segan-segan mendesah sambil minta dicium organnya. Misal, payu dara, kaki, leher, telinga, dll. Ekspresi erotis banyak diungkapkan oleh tipe wanita ini.
5. Berorientasi Pada Proses Menuju Orgasme:
Biasanya wanita tipe ini tidak berorientasi pada orgasme, tetapi pada proses menuju Orgasme. Wanita yang berupaya semaksimal mungkin mencapai titik klimaks, tidak menganggap orgasme sebagai bonus. Ia beranggapan rangkaian menuju orgasme penuh dengan kenikmatan dan keasyikan. Orgasme atau tidak sebenarnya tergantung pada keyakinan wanita sendiri. Dengan beranggapan dan yakin akan orgasme, maka apa pun rangkaian hubungan intim akan membuahkan orgasme.
6. Punya Resep Khas Merangsang Pria:
Sebagian besar wanita tahu bahwa cara menyenangkan dan memuaskan pria adalah langsung memberikan rangsangan ke area bawah pusar. Namun sebagian wanita punya resep khusus selain itu. Misalnya, menciumi tengkuk pria atau cara lain yang bisa membakar gairah pria.
7. Tahu Apa Yang Pria Mau:
Selain memberikan servis yang memuaskan, wanita jenis ini tahu apa yang diinginkan pria pasangannya. Terkadang sebagian pria tidak mendambakan yang aneh-aneh, tetapi cukup di-karaoke saja. Dengan penguasaan teknik oral sex, wanita jenis ini mampu memberikan sensasi kenikmatan hubungan intim yang luar biasa. Ia tak segan-segan memenuhi segala keinginan pria.
Suka Bereksperimen Posisi dan Jenis Foreplay
Meluangkan waktu untuk bereksperimen dengan posisi baru dan foreplay baru merupakan kesukaan wanita jenis ini. Selain menemukan kenikmatan baru, jiwa petualang bisa terakomodasi.
Selalu Membuat Hubungan Intim Penuh Gairah dan Penuh Nuansa Baru
Wanita tipe ini selalu memberikan gairah baru dan nuansa baru dalam hubungan intim. Adakalanya ia mencari inspirasi dengan menyewa video blue agar gairah seks bertambah. Bilamana gairah menurun, ada saja siasat yang dimiliki wanita ini. Misal, hubungan intim di tempat baru, foreplay dengan aneka variasi baru, membaca majalah “HOT”, dll.
8. Menggairahkan Setiap Saat:
Wanita model ini rela bangun lebih pagi guna mempersiapkan diri lebih menggairahkan. Misal, pagi-pagi sudah mandi sehingga badan sudah bersih, wangi, dan menggairahkan. Hubungan intim pagi hari pun siap dilakukan jika memang dikehendaki. Pria pun tidak enggan atau sungkan. Wanita ini sepanjang siang dan malam selalu tampak menggairahkan. Ia pun suka merayu pasangan seakan baru pertama kali.
9. Seks Merupakan Prioritas Utama:
Wanita tipe ini tidak pernah enggan atau menolak hubungan intim. Tidak ada kata-kata, “Saya sedang capai,” ataupun ungkapan lain yang senada. Ia tahu bahwa seks merupakan obat pertama sebagai penawar capai, stress, enggan, dll. Meskipun sedang ogah-ogahan melayani suami, wanita jenis ini mampu mengatasinya dengan baik dan memberikan pelayanan yang memuaskan. Keengganan dapat diubah menjadi kenikmatan. terselubung.in
Friday, February 19, 2016
Hindari Suami Menolak Saat Anda Mengajak Bercinta,

1. Kurang Percaya Diri
Pria yang takut tidak bisa ereksi lama cenderung mengalami ketidakpercayaan diri dan gairah seksualnya rendah. "Bahkan sekali saja dia mengalami disfungsi ereksi, banyak pria yang berpikir kalau mereka akan mengalaminya lagi dan libidonya pun jadi berkurang,"
Jika suami Anda mengalami kesulitan untuk mempertahankan ereksinya, maka fokuskan pada aktivitas seks yang lain seperti berciuman, berpelukan atau kegiatan sensual lainnya. Foreplay, oral seks atau petting bisa menjadi pilihan sementara menunggu kemampuan ereksinya kembali normal.
2. Stres
Menurut studi, ini merupakan alasan nomor satu kenapa gairah bercinta pria menjadi rendah. Ketika stres dan banyak pikiran, sistem syaraf akan terganggu dan tubuh melepaskan hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres. Akibatnya pria pun mengalami kesulitan untuk menikmati aktivitas seks. Jika hal ini terjadi, lakukan foreplay secara perlahan, lembut dan sensual.
3. Masalah Rumah Tangga
Tubuh dan pikiran sangat berhubungan bagi pria jika sudah menyangkut soal seks. Jika pria memiliki masalah dengan hubungannya tapi hanya dipendam dan tidak coba diselesaikan, atau dia memilih menyimpan perasaannya dari pasangan maka tubuhnya pun akan merespon dengan menolak segala bentuk stimulasi seks.
"Jadi jangan terlalu kaget jika pria tidak selalu tertarik dengan make-up sex (bercinta setelah pertengkaran) karena mungkin dia masih memikirkannya tanpa Anda tahu. Sebaiknya Anda lebih sensitif dengan segala persoalan yang terjadi di luar kamar tidur,"
4. Bosan
Kebosanan dalam bercinta sangat mungkin terjadi pada pasangan yang telah lama menikah dan itu menjadi salah satu penyebab paling umum menurunnya gairah seks pada pria. Jangan panik, ini bukan berarti dia sudah bosan dengan Anda tapi lebih kepada aktivitas seks itu sendiri. Mungkin saja kegiatan bercinta Anda dan pasangan monoton atau sekadar jadi rutinitas. Maka dari itu berusahalah sedikit untuk lebih bereksplorasi dalam bercinta.
5. Terlalu Sering Masturbasi
Ada kemungkinan pasangan bermasturbasi lebih dulu sebelum bercinta sehingga ketika tiba sesi seks yang sebenarnya, gairahnya jadi menurun. Menurut terapis seks Ian Kerner,
libido pria terutama ketika usianya bertambah tua umumnya berkurang jika mereka masturbasi terlalu sering.
Suka Pakai Emoji Melalui Pesan Teks,Itu Tanda Sering Memikirkan Seks Loh

Survei yang diprakarsai situs kencan Match.com menunjukkan bahwa orang yang terobsesi menggunakan emoji pada pesan teks maupun status di media sosial cenderung memikirkan seks beberapa kali dalam sehari. Peneliti juga menemukan, bahkan untuk emoji yang jauh dari
kesan seksual, seperti makanan misalnya, secara
mengejutkan ternyata berkaitan dengan pikirannya terhadap seks karena mengacu pada bentuk bagian tubuh tertentu manusia, ataupun mengenai seks.
"(Pengguna emoji) adalah mereka yang ingin membuat pesan teksnya lebih personal. Tidak hanya lebih sering memikirkan seks, para pengguna emoji ini juga lebih banyak berkencan dan dua kali lebih banyak memikirkan soal pernikahan,"
Sementara pada orang yang jarang atau tidak pernah memikirkan seks, penggunaan emoji dalam pesan teksnya jauh lebih sedikit.
Kelompok partisipan yang paling sedikit menggunakan emoji, rata-rata hanya memikirkan seks sebulan sekali saja.
Situs perjodohan yang melayani 25 negara itu mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen pria dan wanita yang mengikuti survei menggunakan emoji 'wink' (mengerling -red) untuk flirting dengan teman kencannya. Sementara itu 'smiley' menjadi emoji kedua yang paling banyak dipakai orang saat sedang PDKT lewat pesan teks.
Studi sebelumnya juga menemukan bahwa 54 persen wanita dan pria yang memakai emoji di pesan teks, lebih sering melakukan hubungan seks. Berbeda dengan 31 persen yang hanya berkirim pesan teks dengan tulisan.
Thursday, February 18, 2016
Wednesday, February 17, 2016
Dibanding Kopi Pagi,Morning Sex Lebih Seru Dan Nikmat

bukan hanya malam hari yang sepi saja, pagi hari yang tenang dan segar juga bisa jadi waktu pas untuk meningkatkan ikatan cinta dengan suami. Bahkan bercinta di pagi hari punya banyak manfaat lho, ini dia daftarnya.
Lebih berenergi
Meningkatkan hormon estrogen
Bagi wanita, bercinta di pagi hari bisa jadi cara cerdik mempercantik kulit karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat. Ketika hormon ini meningkat, kulit jadi lebih halus dan kencang dan rambut juga terlihat lebih sehat dan bersinar.Meningkatkan imun tubuh
Sex in the morning bisa meningkatkan imun tubuh dan membuatmu tampak awet muda, membuatmu lebih berseri-seri dan meningkatkan suasana hati. Hal ini juga bisa menjaga kesehatan jantung karena menjaga peredaran darah tetap lancar.Membuatmu lebih bahagia
Secara alami, tubuhmu akan memproduksi lebih banyak endorfin setelah bercinta, dan jika itu kamu lakukan di pagi hari, mood mu akan lebih stabil seharian. Seks juga memicu produksi serotonin dan dopamin yang membuatmu lebih bahagia. Ini adalah bekal menghadapi stres bekerja.Pengganti olahraga
Seperti olahraga, bercinta juga mampu membakar banyak kalori tubuh sehingga kamu tak perlu lagi jogging atau lari pagi untuk membuat tubuhmu lebih sehat dan bugar, karena kamu sudah mengganti peran olahraga dengan yang lebih asyik.Meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan
Bercinta di pagi hari bisa jadi sulit dilakukan, karena kemungkinan besar kamu atau pasangan bangun dengan wajah yang tidak secantik dan seganteng setelah mandi.Bau mulut dan tidak wangi, juga seksi seperti biasanya. Tapi kamu jujur dengan dirimu apa adanya, dan hal inilah yang membantu meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan. Bahwa cinta tak dilihat dari tampilan fisik.Membuat hubungan rumah tangga langgeng
Apa lagi yang bisa dilakukan seks? Membuat suamimu makin betah dekat-dekat denganmu. Bercinta di pagi hari bisa jadi pengalaman yang menantang, baru dan menyenangkan, dan ini membuatnya tak pernah bosan denganmu, karena kejutan-kejutan yang kamu berikan.
Penting sekali memulai dengan senyuman dan semangat tinggi, jadi kenapa tidak kamu coba sex in teh morning dari sekarang Ladies?
Cerita Dewasa - Nikmatnya Ibu Halimah
KasaK KusuK - Pagi itu aku tengah sibuk membenahi kamarku. Sebuah kamar kontrakan yang baru kutempati sejak sebulan lalu. Maklum, kamar berukuran 3×4 meter itu berdinding papan dan terletak di bagian belakang rumah bersebelahan dengan kamar mandi. Apalagi papannya sudah banyak yang renggang dan berlubang hingga bila malam tiba, angin menerobos masuk dan menebarkan hawa dingin menusuk tulang. Hanya bagiku, mendapatkan kamar kost dengan kondisi seperti itu pun merupakan anugerah tersendiri.
Sebelumnya aku nyaris patah semangat ketika mendapati harga sewaan kamar yang rata-rata sangat mahal dan tak terjangkau di kota tempatku kuliah di sebuah PTN. Hingga ketika Bu Halimah pemilik warung makan sederhana menawariku untuk tinggal di tempatnya dengan harga sewa yang murah aku langsung menyetujuinya.
Oh ya, Bu Halimah, ibu kostku itu adalah seorang janda berusia sekitar 45 tahun. Sejak kematian suaminya tujuh tahun lalu, ia tinggal bersama putri tunggalnya Nastiti. Ia masih sekolah, kelas dua di sebuah SMTA di kota itu. Mereka
hidup dari usaha warung makan sederhana yang dikelola Bu Halimah dibantu Yu Narsih, seorang wanita tetangganya. Yu Narsih hanya membantu di rumah itu sejak pagi hingga petang setelah warung makan ditutup. Pembawaan keseharian Bu Halimah tampak sangat santun. Ia selalu mengenakan busana terusan panjang terutama bila tampil di luar rumah atau sedang melayani pembeli di warungnya. Hingga kendati berstatus janda dengan wajah lumayan cantik, tak ada laki-laki yang berani iseng atau menggoda. “Ada memang laki-laki yang meminta ibu untuk menjadi istrinya. Tetapi ibu hanya ingin membesarkan Nastiti sampai ia berumah tangga. Apalagi sangat sulit mencari pengganti laki-laki seperti ayah Nastiti almarhum,” katanya suatu ketika aku berkesempatan berbincang dengannya di suatu kesempatan.
hidup dari usaha warung makan sederhana yang dikelola Bu Halimah dibantu Yu Narsih, seorang wanita tetangganya. Yu Narsih hanya membantu di rumah itu sejak pagi hingga petang setelah warung makan ditutup. Pembawaan keseharian Bu Halimah tampak sangat santun. Ia selalu mengenakan busana terusan panjang terutama bila tampil di luar rumah atau sedang melayani pembeli di warungnya. Hingga kendati berstatus janda dengan wajah lumayan cantik, tak ada laki-laki yang berani iseng atau menggoda. “Ada memang laki-laki yang meminta ibu untuk menjadi istrinya. Tetapi ibu hanya ingin membesarkan Nastiti sampai ia berumah tangga. Apalagi sangat sulit mencari pengganti laki-laki seperti ayah Nastiti almarhum,” katanya suatu ketika aku berkesempatan berbincang dengannya di suatu kesempatan.
Di tengah kesibukanku memperbaiki dinding kamar, tiba-tiba kudengar suara pintu kamar mandi dibuka. Lalu tak lama berselang kudengar suara pancaran air yang menyemprot kencang dari kamar mandi. Padahal di sana tidak ada kran air yang memungkinkan menimbulkan bunyi serupa. Maka seiring dengan rasa ingin tahu yang muncul tiba-tiba, aku segera mencari celah lubang di dinding yang bersebelahan dengan kamar mandi untuk bisa mengintipnya. Ah, ternyata yang ada di kamar mandi adalah Bu Halimah. Wanita itu tengah kencing sambil berjongkok. Mungkin ia sangat kebelet kencing hingga begitu berjongkok semprotan air yang keluar dari kemaluannya menimbulkan suara berdesir yang cukup kencang sampai ke telingaku. Aku jadi tersenyum simpul melihat kenyataan itu. Tadinya aku tidak berniat melanjutkan untuk mengintip. Namun ketika sempat kulihat pantat besar Bu Halimah yang membulat, naluriku sebagai laki-laki dewasa jadi terpikat. Posisi jongkok Bu Halimah memang membelakangiku. Namun karena ia menarik tinggi-tinggi daster yang dikenakannya, aku dapat melihat pantat dan pinggulnya.
Ah, wanita berkulit kuning itu ternyata belum banyak kehilangan daya pikatnya sebagai wanita. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk terus mengintip, melihat adegan lanjutan yang dilakukan ibu kostku di kamar mandi yang ternyata membuat tubuhku panas dingin dibuatnya. Betapa tidak, setelah selesai kencing, Bu Halimah langsung mencopot dasternya untuk digantungkannya pada sebuah tempat gantungan yang tersedia. Tampak ia telanjang bulat karena dibalik dasternya ia tidak mengenakan celana dalam maupun kutangnya. Jadilah aku bisa menikmati seluruh keindahan lekuk-liku tubuhnya. Bongkahan pantatnya tampak sangat besar kendati bentuknya telah agak menggantung. Sepasang buah dadanya yang juga sudah agak menggantung, ukurannya juga tergolong besar dengan dihiasi sepasang pentilnya yang mencuat dan berwarna kecoklatan.
Namun yang membuatku kian panas dingin adalah adegan lanjutan yang dilakukannya setelah ia mulai mengguyur air dan menyabuni tubuhnya. Sebab setelah hampir sekujur tubuhnya dibaluri busa sabun mandi, ia cukup lama memainkan kedua tangannya di kedua susu-susunya. Meremas-remas dan sesekali memilin puting-putingnya. Sepertinya ia tengah berusaha membangkitkan dan memuasi birahinya oleh dirinya sendiri. Lalu, dengan satu tangan yang masih menggerayang dan meremas di buah dadanya, satu tangannya yang lain menelusur ke selangkangannya dan berhenti di kemaluannya yang membukit. Kemaluan yang hanya sedikit ditumbuhi bulu rambut itu, berkali-kali diusap-usapnya dan akhirnya salah satu jarinya menerobos ke celahnya. Ah, ia juga mengeluar-masukkan jarinya ke liang kenikmatannya. Bahkan seperti tidak puas dengan satu jari tengah tangannya, jari telunjuknya pun ikut dimasukannya. Hingga akhirnya kedua jarinya yang digunakan untuk mencolok-colok vaginanya.
Aku yakin Bu Halimah melakukan semua itu sambil membayangkan bahwa yang mencolok-colok liang kenikmatannya adalah penis seorang laki-laki. Terbukti ia melakukan sambil merem-melek dan mendesah. Membuktikan bahwa ia mendapatkan kenikmatan atas yang tengah dilakukannya. Disodori pertunjukkan panas yang diperagakan ibu kostku, aku kian tak tahan. Kukeluarkan kemaluanku yang telah ikut mengeras dari celana setelah membuka risleting. Kuremas-remas sendiri penisku sambil membayangkan menyetubuhinya yang tengah bermasturbrasi.
Akhirnya, ketika tubuhnya terlihat mengejang, karena menahan birahi yang tak terbendung dan seiring dengan datangnya puncak kenikmatan yang didambakan, aku pun kian kencang meremas dan mengocok kemaluanku sambil terus memelototi tingkah polahnya. Dan tubuhku ikut mengejang dan melemas ketika dari ujung penisku memuntahkan mani yang menyembur cukup banyak. Dia tampak kaget dan mencoba mencari sesuatu di dinding kamar mandi yang berbatasan dengan kamarku. Mungkin ia sempat mendengar erangan lirih suaraku yang tak sadar sempat kukeluarkan saat mendapatkan orgasme. Namun karena aku segera menjauh dari dinding, ia tak sempat memergokiku. Tetapi,… ah.. entahlah.
Hanya sejak saat itu aku sering mencari kesempatan untuk mengintipnya saat ia mandi. Bahkan juga mengintip ke kamarnya saat ia tidur. Kamar Dia memang bersebelahan dengan kamarku. Rupanya, untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, selama ini wanita itu mendapatkannya dari bermasturbrasi. Hingga aku sering memergoki ia melakukannya di kamarnya. Dan seperti Dia, setiap aku mendapatkan kesempatan untuk melihat ketelanjangannya, selalu aku melanjutkan dengan mengocok sendiri kemaluanku. Tentu saja sambil membayangkan menyetubuhi ibu kostku itu. Sampai akhirnya, mengintip ibu kostku merupakan acara rutin di setiap kesempatan seiring dengan gairah birahiku yang kian menggelegak.
Sampai suatu malam, setelah sekitar enam bulan tinggal di rumahnya, aku bermaksud keluar kamar untuk menonton televisi di ruang tamu. Maklum sejak sore aku terus berkutat dengan diktat dan buku-buku untuk tugas pembuatan paper salah satu mata kuliah. Namun yang kutemukan di ruang tamu membuatku sangat terpana. Televisi 17 inchi yang ada memang masih menyala dan tengah menyiarkan satu acara infotainment dan disetel dengan volume cukup keras. Namun satu-satunya penonton yang ada, yakni Dia, tampak tertidur pulas. Ia tidur dengan menyelonjorkan kaki di sofa, sementara daster yang dikenakannya tersingkap cukup lebar hingga kedua kaki sampai ke pahanya nampak menyembul terbuka. Biasanya aku akan membangunkan dan megingatkannya untuk tidur di kamarnya bila memergoki ibu kostku tertidur di ruang tamu. Tetapi itu tidak kulakukan, sayang kalau pemandangan yang menggairahkan sampai terlewatkan.
Ketika aku mendekat, tubuh wanita itu menggeliat dan posisi kakinya kian terbuka hingga mengundangku untuk melihatnya lebih mendekat. Berjongkok di antara kedua kakinya. Kini bukan hanya paha mulusnya yang dapat kunikmati. Aku juga dapat melihat organ miliknya yang paling rahasia karena ia tidak mengenakan celana dalam. Bibir luar kemaluannya terlihat coklat kehitaman dan nampak berkerut. Pertanda kemaluannya sering diterobos alat kejantanan pria. Sementara di celahnya, di bagian atas, tampak kelentitnya yang sebesar biji jagung terlihat mencuat. Melihat ketelanjangan tubuh ibu kostku sebenarnya telah cukup sering kulakukan saat mengintip. Namun melihatnya dari jarak yang cukup dekat baru kali itu kulakukan. Degup jantungku jadi terpacu, sementara penisku langsung menegang. Aku nyaris mengulurkan tanganku untuk mengusap vaginanya untuk merasakan lembutnya bulu-bulu halus yang tumbuh di sana atau merasakan hangatnya celah lubang kenikmatan itu.
Tetapi takut resiko yang harus kutanggung bila ia terbangun dan tidak menyukai ulahku, aku urungkan niatku tersebut. Dan tak tahan terpanggang oleh gairah yang memuncak, kuputuskan untuk kembali ke kamar. Untuk beronani, meredakan ketegangan yang meninggi. Di dalam kamar, kulepaskan seluruh pakaian yang kukenakan. Lalu tiduran telanjang diatas ranjang setelah sebelumnya menarik kain selimut untuk menutupi tubuh. Seperti itulah biasanya aku beronani sambil membayangkan keindahan tubuh dan menyetubuhi ibu kostku. Hanya, baru saja aku mulai mengelus burungku yang tegak berdiri tiba-tiba kudengar pintu kamarku yang tak sempat terkunci dibuka dan seseorang terlihat menerobos masuk ke dalam. “Hayo, lagi ngocok yah,” suara Dia mengagetkanku. Ternyata yang membuka pintu dan masuk kekamarku adalah ibu kostku. “Ti,… tidak,” jawabku dan secara reflek segera kutarik selimut untuk menutupi tubuhku. “Jangan bohong Tris. Ibu tahu kok kamu sering mengintip ibu saat mandi atau dikamar. Juga tadi kamu melihati milik ibu saat tidur di sofa kan?” katanya lirih seperti berbisik.
Ditelanjangi sedemikian rupa aku jadi malu dan menjadi tegang. Takut kepada kemarahan Dia atas semua ulah yang tidak pantas kulakukan. Penisku yang tadi tegak menantang kini mengkerut, seiring dengan kehadiran wanita itu di kamarku dan oleh pernyataanya yang telah menelanjangiku. Aku membungkam tak dapat bisa bicara. “Sebenarnya ibu nggak apa-apa kok, Tris. Malah, eee.. ibu bangga ada anak muda yang mengagumi bentuk tubuh ibu yang sudah tua begini. Kalau mau, sekarang kamu boleh melihat semuanya milik ibu dari dekat dan kamu boleh melakukan apa saja. Asal kamu bisa menjaga rahasia serapat-rapatnya,” ujarnya.
Aku masih belum tahu arah pembicaraan ibu kostku hingga hanya diam membisu. Tetapi, Dia telah melepas daster yang dikenakannya. Dan dengan telanjang bulat, setelah sebelumnya mengunci pintu kamar, ia menghampiriku yang masih terbaring di ranjang. Duduk di tepi ranjang di sebelahku. Tak urung gairahku kembali terpacu kendati hanya menatapi ketelanjangan tubuh wanita yang lebih pantas menjadi ibuku itu. “Ayo Tris, jangan cuma melihati begitu. Tadi kamu sebenarnya ingin memegang punya aku kan? Ayo lakukan semua yang ingin dilakukan padaku,” suaranya terdengar berat ketika mengucapkan itu.
Mungkin ia telah bernafsu dan ingin disentuh. Melihat aku tidak bereaksi, aku kostku akhirnya mengambil insiatif. Tangannya menjulur, menarik selimut yang menutupi tubuh telanjangku. Batang penisku yang tegak mengacung diraihnya dan diremasnya dengan gemas. Selanjutnya mengelus-elusnya perlahan hingga aku menjadi kelabakan oleh sentuhan-sentuhan lembut tangannya di selangkanganku. Dan sambil melakukan itu Dia mulai membaringkan tubuhnya di sisiku dalam posisi berhadapan denganku. Maka buah dadanya yang berukuran besar dan seperti buah pepaya menggantung berada tepat di dekat wajahku. Aku tetap tidak bereaksi kendati payudaranya seperti sengaja disorongkan ke wajahku. Namun ketika ia mulai mengocok penisku dan menimbulkan kenikmatan tak terkira, keberanianku mulai terbangkitkan. Payudaranya mulai kujadikan sasaran sentuhan dan remasan tanganku. Buah dadanya sudah tidak kencang memang, tetapi karena ukurannya yang tergolong besar masih membuatku bernafsu untuk meremas-remasnya. Puas meremas-remas, aku mulai menjilati pentilnya secara bergantian dan dilanjutkan dengan mengulumnya dengan mulutku.
Rupanya tindakanku itu membuat gairah Dia menjadi naik. Ia mulai mengerang dan kian mengaktifkan sentuhan-sentuhannya di di alat kelaminku.
“Ya Tris, begitu. Ah,.. ah enak. Uh,.. uh..terus terus sedot saja. Ya,.. ya. sshh…ssh.. akhhh”. Dengan mulut masih mengenyoti susu Dia secara bergantian kiri dan kanan, tanganku mulai menyelusur ke bawah. Ke perutnya, lalu turun ke pusarnya dan akhirnya kutemukan busungan membukit di selangkangannya. Kemaluan yang hanya sedikit di tumbuhi rambut itu terasa hangat ketika aku mulai mengusapnya. Rupanya itu merupakan wilayah yang sangat peka bagi seorang wanita. Maka ketika aku mulai mengusap dan meremas-remas gemas, Dia mulai menggelinjang. Kakinya dibukanya lebar-lebar memberi keleluasaan padaku untuk melakukan segala yang yang kuiinginkan. Terlebih ketika jari telunjukku mulai menerobos ke celahnya. Lubang vaginanya ternyata tak cuma hangat. Tetapi telah basah oleh cairan yang aku yakin bukan oleh air kencingnya. Aku jadi makin bernafsu untuk mencolok-coloknya. Tidak hanya satu jari yang masuk tetapi jari tengahkupun ikut bicara. Ikut menerobos masuk ke lubang kenikmatan aku kostku. Mengocok dan terus mengocoknya hingga lubang vaginanya kian becek akibat banyaknya cairan yang keluar. Ia juga menggelinjang-gelinjang sambil terus mendesah. “Ah,.. ah.. ah aku tidak kuat lagi Tris. Ayo sekarang kamu naik ke tubuh aku,” bisiknya akhirnya.
“Ya Tris, begitu. Ah,.. ah enak. Uh,.. uh..terus terus sedot saja. Ya,.. ya. sshh…ssh.. akhhh”. Dengan mulut masih mengenyoti susu Dia secara bergantian kiri dan kanan, tanganku mulai menyelusur ke bawah. Ke perutnya, lalu turun ke pusarnya dan akhirnya kutemukan busungan membukit di selangkangannya. Kemaluan yang hanya sedikit di tumbuhi rambut itu terasa hangat ketika aku mulai mengusapnya. Rupanya itu merupakan wilayah yang sangat peka bagi seorang wanita. Maka ketika aku mulai mengusap dan meremas-remas gemas, Dia mulai menggelinjang. Kakinya dibukanya lebar-lebar memberi keleluasaan padaku untuk melakukan segala yang yang kuiinginkan. Terlebih ketika jari telunjukku mulai menerobos ke celahnya. Lubang vaginanya ternyata tak cuma hangat. Tetapi telah basah oleh cairan yang aku yakin bukan oleh air kencingnya. Aku jadi makin bernafsu untuk mencolok-coloknya. Tidak hanya satu jari yang masuk tetapi jari tengahkupun ikut bicara. Ikut menerobos masuk ke lubang kenikmatan aku kostku. Mengocok dan terus mengocoknya hingga lubang vaginanya kian becek akibat banyaknya cairan yang keluar. Ia juga menggelinjang-gelinjang sambil terus mendesah. “Ah,.. ah.. ah aku tidak kuat lagi Tris. Ayo sekarang kamu naik ke tubuh aku,” bisiknya akhirnya.
Rupanya ia sudah tidak tahan akibat kemaluannya terus diterobos oleh dua jariku. Maka tubuhku ditarik dan menindihnya. Dasar belum punya pengalaman sedikitpun dengan wanita. Kendati telah menindihnya, penisku tak kunjung dapat menerobos lubang kenikmatan aku kostku. Untung Dia cukup telaten. Dibimbingnya penisku dan diarahkannya tepat di lubang vaginanya.
“Sudah, dorong masuk tetapi pelan-pelan. Soalnya aku sudah lama melakukan seperti ini,” bisiknya di telingaku. Bleessss! Sekali sentak amblas penisku masuk ke lubang kenikmatan aku kostku. Aku memang tidak mengindahkan permintaannya yang memintaku untuk memasukannya perlahan. Mungkin karena tidak berpengalaman dan sudah terlanjur naik ke ubun-ubun gairah yang kurasakan. Hingga ia sempat vaginaik saat penisku menancap di lubang vaginanya. “Auuu, ..ah.ah.. pe..pelan-pelan Tris, shhh….ssh ..ah..ah,”
“Ma,… ma.. maaf bu,” “Iya,.iya. Be,.. besar sekali punya kamu ya Tris,”
“Punyamu juga besar dan enak,” kataku sambil terus meremasi kedua payudaranya.
“Sudah, dorong masuk tetapi pelan-pelan. Soalnya aku sudah lama melakukan seperti ini,” bisiknya di telingaku. Bleessss! Sekali sentak amblas penisku masuk ke lubang kenikmatan aku kostku. Aku memang tidak mengindahkan permintaannya yang memintaku untuk memasukannya perlahan. Mungkin karena tidak berpengalaman dan sudah terlanjur naik ke ubun-ubun gairah yang kurasakan. Hingga ia sempat vaginaik saat penisku menancap di lubang vaginanya. “Auuu, ..ah.ah.. pe..pelan-pelan Tris, shhh….ssh ..ah..ah,”
“Ma,… ma.. maaf bu,” “Iya,.iya. Be,.. besar sekali punya kamu ya Tris,”
“Punyamu juga besar dan enak,” kataku sambil terus meremasi kedua payudaranya.
Namun baru beberapa saat aku mulai memaju mundurkan penisku ke lubang vaginanya, desah nafasnya kian keras kudengar. Tubuhnya terus menggelinjang dan mulai menggoyang-goyangkan pantatnya. Akibatnya baru beberapa menit permainan berlangsung aku sudah tak tahan. Betapa tidak, penisku yang berada di liang vaginanya terasa dijepit oleh dinding-dinding kemaluannya. Bahkan terasa seperti disedot dan diremas-remas.
“Aduh,.. ah.. aku tidak tahan. Ah,..ah…ah..aaaaaahhh,” Aku terkapar di atas tubuhnya setelah menyemprotkan cukup banyak air mani di liang sanggamanya. Indah dan melayang tinggi perasaanku saat segalanya terjadi. Dan cukup lama aku menindihnya yang memelukku erat setelah pengalaman persetubuhan pertamaku itu. “Maaf bu cepat sekali punya saya keluar. Jadinya cuma ngotorin” “Tidak apa-apa Tris. Kamu baru kali ini ya melakukannya? Nanti juga bisa tahan lebih lama” katanya setelah aku terbaring di sisinya sambil menenangkan gemuruh di dadaku yang mulai mereda.
“Aduh,.. ah.. aku tidak tahan. Ah,..ah…ah..aaaaaahhh,” Aku terkapar di atas tubuhnya setelah menyemprotkan cukup banyak air mani di liang sanggamanya. Indah dan melayang tinggi perasaanku saat segalanya terjadi. Dan cukup lama aku menindihnya yang memelukku erat setelah pengalaman persetubuhan pertamaku itu. “Maaf bu cepat sekali punya saya keluar. Jadinya cuma ngotorin” “Tidak apa-apa Tris. Kamu baru kali ini ya melakukannya? Nanti juga bisa tahan lebih lama” katanya setelah aku terbaring di sisinya sambil menenangkan gemuruh di dadaku yang mulai mereda.
Dan dengan lembut dia membersihkan air mani yang berleleran di penisku dan vaginanya dengan daster yang tadi dikenakannya. “Sebentar aku bikin kopi dulu ya, biar kamu semangat lagi,” Dia keluar dari kamarku sambil membawa dasternya yang telah kotor. Rupanya ia menyempatkan ke kamar mandi, karena kudengar ia menyiram dan membasuh tubuhnya. Cukup lama ia melakukan itu di kamar mandi. Baru ia kembali ke kamarku dengan membawa segelas besar kopi panas kesukaanku yang dibuatnya. Ia mengenakan kain panjang yang dililitkan sebatas dadanya. Namun satu-satunya pembungkus tubuhnya itu langsung dilepaskannya setelah menaruh gelas kopi dan mengunci kembali pintu kamarku. “Kopinya saya minum dulu ya bu,” “Oh ya, ya. Silahkan diminum nanti keburu dingin,” Menyeruput beberapa tegukan kopi panas buatannya membuatku kembali bergairah. Aku menyempatkan diri mencuci rudalku di kamar mandi. Kendati tadi sudah dibersihkan olehnya, tetapi rasanya kurang bersih dan agak kaku. Mungkin karena sperma yang mengering.
Ketika aku kembali ke kamar, Dia langsung menggenggam penisku yang masih layu. Mungkin ia sudah ingin gairahnya tertuntaskan dan bermaksud membangkitkan kejantananku dengan mengelus dan meremas-remasnya. Tetapi dengan halus kutepis tangannya. “Aku telentang saja,..,” kataku.
Dia naik atas ranjang dan aku segera menyusulnya. Ia yang telah tiduran dengan posisi mengangkang, kudekati bagian bawah tubuhnya tepat di antara kedua pahanya. Ah, liang sanggamanya sudah banyak kerutan terutama di bagian bibir kemaluannya. Warnanya coklat kehitaman. Bahkan ada bagian dagingnya yang menggelambir keluar. Ia mencoba menutupi kemaluannya dengan tangannya. Mungkin ia malu bagian paling rahasia miliknya dipelototi begitu. Tetapi segera kusingkirkan tangannya. Dan ketika tanganku mulai melakukan sentuhan di sana, ia mandah saja. Bahkan saat telunjuk jari tanganku mulai mencoloknya, ia mendesah. Tak puas hanya memasukkan satu jari, jari tengahku menyusul masuk mencoloknya. Dan aku mulai mengkorek-koreknya dengan mengeluar-masukkan kedua jariku itu. Akibatnya ia menggelinjang dan mendesah.
Dia naik atas ranjang dan aku segera menyusulnya. Ia yang telah tiduran dengan posisi mengangkang, kudekati bagian bawah tubuhnya tepat di antara kedua pahanya. Ah, liang sanggamanya sudah banyak kerutan terutama di bagian bibir kemaluannya. Warnanya coklat kehitaman. Bahkan ada bagian dagingnya yang menggelambir keluar. Ia mencoba menutupi kemaluannya dengan tangannya. Mungkin ia malu bagian paling rahasia miliknya dipelototi begitu. Tetapi segera kusingkirkan tangannya. Dan ketika tanganku mulai melakukan sentuhan di sana, ia mandah saja. Bahkan saat telunjuk jari tanganku mulai mencoloknya, ia mendesah. Tak puas hanya memasukkan satu jari, jari tengahku menyusul masuk mencoloknya. Dan aku mulai mengkorek-koreknya dengan mengeluar-masukkan kedua jariku itu. Akibatnya ia menggelinjang dan mendesah.
Kedua jariku semakin basah oleh cairan vaginanya. Baunya sangat khas, entah mirip bau apa, sulit kucarikan padanannya. Hanya yang pasti, bau vaginanya tidak membuatku jijik. Hidungku semakin kudekatkan untuk lebih membauinya. Tetapi ketika lidahku mulai kugunakan untuk menyapu bagian luar bibir vaginanya ia memberontak. “Hiiii, jangan Tris, ah,.. ah.. jorok ah. Kamu nggak jijik? Shhh,… akhhh… shhh,….shhhh,” Ia mencoba menolakkan kepalaku menjauhkan mulutku dari lubang nikmatnya. Aku tetap nekad, mulut dan lidahku tambah liar menggeremusi dengan gemas liang sanggamanya itu. Hingga ia kian menggelepar dan menggelinjang. Mulutnya mendesis seperti orang kepedasan. Mulut dan lidahku yang meliar ke bagian dalam vaginanya menimbulkan sensasi tersendiri. Berkali-kali ia mengangkat pantatnya dan membuat lidah dan mulutku semakin menekan dan menekan ke kedalamannya. Ludahku yang bercampur dengan cairan vaginanya menjadikan lubang nikmatnya terasa sangat basah. Tetapi, ketika lidahku mulai melakukan sapuan ke lubang duburnya dengan cara mengangkat sedikit pantatnya, ia kembali berontak. “Apa-apaan ini, hiii,.. jangan ah kotor. Uhhh… ahhh… shhh.. shh,”
Aku sering melihat film BF, saat wanita dijilati lubang anusnya, ia tambah menggelinjang dan merintih. Berarti lubang dubur sangat peka oleh sentuhan. Dan memang terbukti, Dia tambah merintih dan mengerang. Hanya baru beberapa saat sapuan kulakukan, tubuhnya telah mengejang. Kedua pahanya menjepit kencang kepalaku disusul dengan mengejutnya dubur dan lubang vaginanya. “Ohhh, aku sudah enak Tris. Kamu sih menjilat-jilat di situ. Kamu sudah sering ya melakukan dengan wanita,” “Tidak bu,” “Kok kamu tahu yang seperti itu,” “Saya hanya ikut-ikutan adegan film BF” Ujarku. ” Bapaknya Titi (panggilan Nastiti, anaknya) sih jangankan menjilat dubur. Menjilati vagina aku saja tidak pernah,” katanya.
Kubiarkan ia sesaat meredakan nafasnya yang memburu. Lalu aku mulai menindih tubuhnya ketika ia menyatakan siap untuk melakukan permainan berikutnya. penisku mulai naik-turun keluar-masuk dari liang sanggamanya. Bunyinya sangat khas dan membuatku tambah bergairah. Sementara tanganku tak henti-hentinya meremasi susu-susunya. Pentil susunya yang besar dan mengeras kusedot-sedot dengan mulutku. Itu membuatnya keenakan dan kembali mendesah. Ia tak mau kalah. Pinggulnya mulai digoyang. Pantat besarnya dijadikan landasan untuk menggoyang. Jadilah benda bulat panjang milikku yang berada di dalamnya mulai merasakan nikmat oleh gesekan dinding vaginanya. Goyangan pinggul dan naik-turunnya tubuhku di bagian bawah sepertinya seirama. Terasa syuur, dan ah, nikmat. Tak lupa, sesekali bibirnya kucium. Ia membalasnya lebih hangat. Lidahku disedotnya nikmat. Jadilah kami bak sepasang kekasih yang tengah meluahkan gairah. Saling berpacu dan saling memberi kenikmatan. Aku tak peduli lagi bahwa yang tengah kusetubuhi adalah ibu kostku. Wanita yang jauh lebih tua usianya dan selama ini kuhormati karena penampilannya yang selalu nampak santun. Tak kusangka ia menyimpan bara yang siap melelehkan. Liang nikmat Dia mulai berdenyut-denyut kembali. Mungkin ia akan kembali orgasme seperti yang juga tengah kurasakan. Goyangan pinggulnya semakin kencang tetapi tidak teratur. Maka sodokan penisku ke lubang nikmatnya semakin garang. Menghujam dan kian menghujam seolah hendak membelah bagian bawah tubuhnya.
Puncaknya, ketika Dia mulai merintih dan kian mendesah, tanganku mulai menyelinap ke pinggulnya dan menyelusup ke pantatnya. Di sana aku meremas dan mencari celah agar dapat menyentuh duburnya. Dan setelah terpegang, jari telunjukku mencolek-colek lubang anusnya. Akibatnya matanya seperti membelalak dan hanya menampakkan warna putihnya. Dirangsang di dua lubangnya sekaligus membuatnya seperti cacing kepanasan. Maka ketika tubuhnya semakin mengejang, dan tubuhku dipeluknya erat. Jari telunjukku kupaksa masuk ke lubang duburnya. Sedang penisku kubenamkan sekuatnya di vaginanya. Jadilah pertahanan wanita itu ambrol, vaginanya kian berdenyut dan menjepit sementara erangannya semakin kencang dan bahkan vaginaik. Sedang dari rudalku, menyembur sebanyak-sebanyaknya sperma ke lubang nikmatnya. Karena banyaknya sperma yang mengguyur, kurasakan ada yang meleleh keluar dari mulut kemaluannya yang masih terterobos oleh penisku. “Ah, aku puas sekali Tris. Baru kali ini aku merasakan yang seperti ini,” katanya.
Kami masih terkapar di ranjang. Ada rasa ngilu dan tulang-tulangku seperti dilolosi. Tetapi sangat nikmat. Ada tiga ronde permainan yang kulakukan malam itu. Dia mengaku sangat kecapaian ketika aku memintanya kembali. Menjelang subuh, ia pamit untuk kembali ke kamarnya. “Kalau kamu suka, aku siap melakukannya setiap waktu. Tetapi tolong jaga erat-erat rahasia kita ini,” ujarnya berpesan. Aku mengangguk setuju. Bahkan sebelum keluar dari kamarku ia kuhadiahi ciuman panjang. Pantat besarnya kuremas-remas gemas dan nyaris punyaku bangkit kembali. “Sudah ah, besok malam bisa kita sambung lagi. Kamu Tris, besok harus kuliah kan,” katanya. Bergegas ia menyelinap keluar dari kamarku. Takut dengan gairahnya yang kembali terpancing. Perselingkuhanku dengannya terus berlangsung. Di setiap kesempatan, kalau tidak aku yang mengajaknya, ia yang mengambil insiatif. Bahkan di siang hari, kalau aku lagi ngebet, sengaja bolos dari kampus. Mampir ke warungnya dan memberi kode, lalu ia akan pulang menyempatkan melayaniku di kamarku atau di kamarnya. Ia memang tergolong wanita panas yang terpicu hasrat seksualnya.
Seperti siang itu, karena hanya ada satu mata kuliah, aku pulang agak siang dari kampus. Aku langsung ke warung untuk makan siang dan bermaksud memberi kode pada ibu kostku. Tetapi ia tidak di sana. ” Ibu baru saja pulang, mungkin untuk istirahat,” kata Yu Narsih, pembantunya yang ada menunggu warung melayani pembeli. Jarak antara warung dengan rumah memang dekat tak lebih dari 50 meter. Maka setelah menyantap makan siangku, aku langsung ngabur ke rumah. Dia tidak sedang tidur seperti yang kusangka. Ia sedang melipati pakaian yang telah diambilnya dari jemuran duduk di ruang tengah. Maka dasar sudah horny, kudekati ia dan kupeluk dari belakang.
“Kuliahnya bebas Tris,” katanya. “Cuma satu mata kuliah kok,” jawabku.
Ia berkeringat, mungkin karena kesibukannya melayani pembeli sejak pagi. Baunya khas, bau wanita dewasa. Tetapi tidak mengurangi gairahku untuk memesrainya. Ia mulai menggelinjang ketika tanganku menyelusup ke balik dasternya dan mencari gundukan buah dadanya. Kuremas-remas susunya dan kupilin putingnya.
“Kuliahnya bebas Tris,” katanya. “Cuma satu mata kuliah kok,” jawabku.
Ia berkeringat, mungkin karena kesibukannya melayani pembeli sejak pagi. Baunya khas, bau wanita dewasa. Tetapi tidak mengurangi gairahku untuk memesrainya. Ia mulai menggelinjang ketika tanganku menyelusup ke balik dasternya dan mencari gundukan buah dadanya. Kuremas-remas susunya dan kupilin putingnya.
Aku jadi gemas karena ia tak bereaksi. Tetapi melanjutkan pekerjaanya memberesi pakaian-pakaian yang telah dicucinya. Maka sambil menciumi lehernya, tanganku terus merayap dan merayap sampai kutemukan vaginanya yang masih tertutup CD. Baru ketika hendak kutarik CD nya ia berontak.
“Kamu pengin Tris?,” “Iya. Habis vaginanya enak sih,” kataku. Celana dalamnya berhasil kulepaskan tanpa membuka dasternya. Sebenarnya ia mengajakku untuk main di kamarnya. Tetapi kutolak, aku ingin ia melayaniku di sofa. Apalagi Nastiti tengah camping di sekolahnya sejak dua hari lalu. Jadi aku tidak perlu takut ketahuan anak gadisnya itu. Dan lagi aku cuma butuh pelepasan hajat secara singkat karena harus menyelesaikan makalah yang harus jadi besok pagi. Kalau main di kamar, pasti akan memakan waktu lama karena Dia pasti tak mau cuma kusetubuhi sebentar.
“Kamu pengin Tris?,” “Iya. Habis vaginanya enak sih,” kataku. Celana dalamnya berhasil kulepaskan tanpa membuka dasternya. Sebenarnya ia mengajakku untuk main di kamarnya. Tetapi kutolak, aku ingin ia melayaniku di sofa. Apalagi Nastiti tengah camping di sekolahnya sejak dua hari lalu. Jadi aku tidak perlu takut ketahuan anak gadisnya itu. Dan lagi aku cuma butuh pelepasan hajat secara singkat karena harus menyelesaikan makalah yang harus jadi besok pagi. Kalau main di kamar, pasti akan memakan waktu lama karena Dia pasti tak mau cuma kusetubuhi sebentar.
Jadilah setelah sebentar menjilati vaginanya dan meremasi susunya, hanya dengan menyingkap dasternya aku mulai menyetubuhinya. Dengan posisi duduk di sofa ia kangkangkan kakinya hingga memudahkanku memasukkan penis ke liang nikmatnya. Kugenjot pelan lalu mulai cepat, karena nafsuku memang sudah naik ke ubun-ubun.
Namun pada saat aku memuncratkan sperma ke lubang vaginanya, samar-samar kulihat seseorang melihati perbuatan kami. Ia adalah Yu Narsih, pembantu aku. Kulihat ia mengintip dari balik gorden di pintu dekat kamar mandi. Rupanya ia masuk dari pintu belakang rumah yang memang tidak terkunci. Aku langsung berdiri dan melangkah ke arah dapur. “Dasar anak muda, kalau lagi ada mau nggak sabaran,” katanya tersenyum melihat tingkahku. Dibersihkannya sperma yang berleleran di sekitar kemaluannya dengan daster yang dikenakannya. Ia tidak tahu bahwa sebenarnya aku tengah mencoba mengejar Yu Narsih yang langsung menyelinap keluar setelah perbuatanku dengan ibu kostku. Aku jadi panik, takut Yu Narsih akan menceritakan peristiwa yang dilihatnya kepada para tetangga. Kuputuskan untuk tidak menceritakan padanya ihwal Yu Narsih. Biarlah akan kucoba meredamnya, pikirku.
Selepas sore kutemui Yu Narsih di rumahnya. Jarak rumah Yu Narsih hanya sekitar 500 meter. Terpencil di tepi sawah. Aku memang sering main ke rumahnya dan kenal baik dengan suaminya, Kang Sarjo yang berprofesi sebagai tukang becak. Wanita berusia sekitar 35 tahun dan berkulit agak gelap itu, cukup kaget ketika aku datang. “Kang Sarjo mana Yu?” “Oh, baru saja berangkat narik. Ada perlu dengan dia?” Plong, lega rasa hatiku. Aku memang ragu, takut permasalahan yang ingin kusampaikan ke Yu Narsih di dengar suaminya. Aku dipersilahkannya duduk di balai, satu-satunya perabotan yang ada di ruang tamu rumah berdinding pagar itu. Yu Narsih pun duduk menyebelahiku. “Tidak. Aku malah perlu sama Yu Narsih kok,” kataku.
Dengan pelan kusampaikan maksud kedatanganku. Aku meminta Yu Narsih tidak menceritakan apa yang dilihatnya siang tadi kepada orang-orang. Kasihan ibu kostku akan jadi bahan gunjingan orang. Dan sejauh ini Dia tidak tahu kalau Yu Narsih sebenarnya telah memergoki perbuatan itu hingga aku memintanya pula untuk tidak menegur ibu kostku. Ia cuma terdiam membisu sampai aku menyelesaikan semua yang ingin kusampaikan. “Ah, saya ndak apa-apa kok Mas Tris. Saya malah yang minta maaf, tadi nyelonong masuk,” ujarnya. “Tetapi saya tidak enak sama Yu Narsih. Yu Narsih jangan cerita sama siapa-siapa ya,” kataku lebih menegaskan. Seperti menghiba saat aku menyampaikan itu. “Iya mas. Masak saya menjelek-jelekkan Mas Tris dan ibu sih,”
Mendengar kesungguhan dan ketulusannya itu aku merasakan beban berat yang tadi menindihku berkurang. Akupun langsung pamit pulang. Sejak itu aku dengan tenang dapat memuasi ibu kostku. Aku tinggal di rumah ibu kostku sampai lulus kuliah dan telah memperoleh pekerjaan. Bahkan, saat ini saya tengah dalam persiapan perkawinan dengan Nastiti, putri tunggal ibu kostku, entah apa jadinya nanti,…. Apakah Dia akan tetap meminta layananku bila aku telah menjadi menantun
Subscribe to:
Posts (Atom)