KasaK KusuK - Untuk urusan ranjang, wanita dikenal sebagai sosok yang malu-malu mengungkapkan keinginannya. Tapi, baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan salah satu perusahaan sex toy mengungkapkan apa hal yang paling diinginkan wanita ketika di ranjang.
Dalam studi tersebut, lebih dari setengah wanita dengan persentase 51 persen mengatakan mereka sebenarnya ingin bisa mendominasi pasangannya. Bahkan, 67 persen wanita mengaku
mereka bisa dengan gamblang mengutarakan apa yang diinginkan ketika bercinta pada pasangannya.
Sayangnya, ketika foreplay kurang maksimal, responden wanita mengaku sulit mencapai orgasme hanya dengan penetrasi. Sehingga, sekitar 53 persen dari mereka mengaku terpaksa berpura-pura orgasme dengan tujuan menjaga perasaan pasangan dan ingin segera menyelesaikan sesi bercinta. Sedangkan, hanya 17 persen responden pria yang mengaku pernah memalsukan orgasme.
"Dengan tegas, 48 persen wanita mengatakan dirinya harus memberi rangsangan sendiri supaya terbantu orgamse. Sebanyak 42 persen wanita mengatakan penetrasi paling mungkin memberi mereka big orgasme sedangkan hanya 30 persen yang mengaku bisa merasakan big orgasm saat mendapatkan seks oral," tulis
Selain itu, diketahui pula sebanyak 65 persen wanita bisa blak-blakan dengan pasangannya karena mereka merasa dekat dan hubungan itu terjadi karena selama ini, kedua belah pihak selalu menjaga keintimannya. Misalnya dengan cara-cara non-seksual seperti berpelukan, mengobrol, atau sekadar bermesraan.
"Salah satu elemen penting dari perkembangan seksual sosial baru-baru ini adalah bagaimana wanita bisa lebih terbuka dan menyadari bahwa mereka jugalah yang menentukan kepuasannya di ranjang. Mereka harus bisa bertindak jika ingin merasa lebih puas,"
Apalagi, menurut Spelman tren yang berkembang di masyarakat selama sepuluh tahun belakangan yakni wanita cenderung tabu untuk membicarakan apa yang ia inginkan ketika di ranjang. Sehingga, wanita kerap dianggap sebagai pihak yang submisif alias menerima begitu saja apa yang dilakukan pasangan.
"Komunikasi itu penting bagi hubungan suami istri, termasuk saat mereka bercinta. Saat ini, bukan lagi zaman wanita tidak boleh menyuarakan pemikirannya terkait urusan ranjang,"
Saturday, January 30, 2016
6 Hal Yang Tak Terduga Tapi Sungguh Normal Dialami Wanita Saat Bercinta

1. Miss V Kering
Kekeringan pada vagina umum terjadi pada wanita. Tak hanya kering, tidak menutup kemungkinan vagina jga bisa
teriritasi. Seperti dilansir Huffington Post dan dikutip Times of India, sekitar 33 persen wanita pernah mengalami kekeringan pada vagina. Salah satu penyebabnya karena kurang stimulasi seks ketika foreplay sehingga vagina tidak cukup memproduksi cairan pelumas yang bisa 'memuluskan' penetrasi seks.
2. Insting Wanita Terhadap Seks
Beberapa detik atau menit setelah seks dimulai, wanita --tanpa alasan yang jelas-- bisa tahu apakah mereka bisa menikmati penetrasi seks atau sebaliknya. Menurut Kimberly Resnick Anderson, direktur Summa Center for Sexual Health di Ohio, Amerika Serikat, untuk urusan seks wanita seringkali memulainya dari tahap 'netral' secara seksual sehingga instingnya terhadap seks yang hebat atau payah cenderung kuat.
3. Ingin Buang Air Kecil
Terkadang wanita merasa ada keinginan untuk buang air kecil saat penetrasi seks, khususnya saat mereka melakukannya dalam posisi bercinta tertentu misalnya doggy style. Pakar seks Amy Levine menuturkan bahwa sensasi ingin buang air kecil itu bisa terasa karena intensnya stimulasi pada area G-spot, yang memicu terjadinya ejakulasi pada wanita.
4. Mengerang
Wanita terkadang mengeluarkan teriakan atau suara erangan ketika berhubungan seks. Tidak selalu karena mereka sangat menikmati seks atau orgasme tapi lebih kepada instingnya untuk memuaskan pasangan. Studi yang dilakukan pada 2011 menemukan bahwa 66 persen wanita mengerang atau mendesah saat bercinta untuk mempercepat pasangannya mencapai klimaks. Sementara seperti dilaporkan CNN, 87 persen melakukannya untuk meningkatkan kepercayaan diri suami.
5. Kentut
Jangan heran, wanita pun bisa mengentut ketika penetrasi seks. Namun kentut di sini tidak sama dengan buang gas dari bagian analnya. Suara mirip kentut tersebut sebenarnya dihasilkan dari udara yang dikeluarkan lewat vagina. Biasanya terjadi ketika ada udara yang tertekan di dalam vagina dan keluar saat ada dorongan dari penis.
6. Sakit Kepala
Seks seharusnya memberi kenikmatan, tapi kenapa wanita justru terkadang merasakan sakit kepala? Hal tersebut mungkin saja terjadi. Sakit kepala umumnya tidak tajam dan terkadang dirasakan juga di area leher. Percaya atau tidak, rasa sakit yang tumpul tersebut biasanya justru disebabkan oleh kenikmatan tiada tara saat berhubungan seks, yang juga dibarengi dengan orgasme.
Cerita Sex | Ngentot Mbak Sum Seorang Janda

“Anaknya ditinggal dengan neneknya tidak apa-apa, Mbak?” tanyaku.
“Lalu suami Mbak Sum dimana?”
“Sudah meninggal tiga tahun lalu karena tbc, pak.”
“Ooo.. pernah kerja di mana saja, Mbak?”
“Ikut rumah tangga, tapi berhenti karena saya tidak kuat harus kerja terus dari pagi sampai malam, maklum keluarga itu anaknya banyak dan masih kecil-kecil.. Kalau di sini kan katanya hanya bapak sendiri yang tinggal, jadi pekerjaannya tidak berat sekali.”
Dengan janji akan kucoba dulu selama sebulan, jadilah Mbak Sum mulai kerja hari itu juga dan tinggal bersamaku. Dia kuberi satu kamar, karena memang rumahku hanya punya dua kamar. Tugas rutinnya, kalau pagi sebelum aku ke kantor membersihkan kamarku dan menyiapkan sarapanku. Setelah aku ke kantor barulah ruangan lain, nyuci, belanja, masak dst. Dia kubuatkan kunci duplikat untuk keluar masuk rumah dan pagar depan. Setelah seminggu tinggal bersama, kami bertambah akrab. Kalau di rumah dan tidak ada tamu dia kusuruh memanggilku “Mas” bukan “bapak” karena usianya tua dia. Beruntung dia jujur dan pintar masak sehingga setiap pagi dan malam hari aku dapat makan di rumah, tidak seperti dulu selalu jajan ke luar. Waktu makan malam Mbak Sum biasanya juga kuajak makan semeja denganku. Biasanya, selesai cuci piring dia nonton TV. Duduk di permadani yang kugelar di depan pesawat. Kalau tidak ada kerjaan yang harus dilembur aku pun ikut nonton TV. Aku suka nonton TV sambil tiduran di permadani, sampai-sampai ketiduran dan seringkali dibangunkan Mbak Sum supaya pindah ke kamar.
Suhu udara Semarang yang tinggi sering membuat libidoku jadi cepat tinggi juga. Lebih lagi hanya tinggal berdua dengan Mbak Sum dan setiap hari menatap liku-liku tubuh semoknya, terutama kalau dia pakai daster di atas paha. (Kalau digambarkan bodynya sih mirip-mirip Yenny Farida waktu jadi artis dulu). Maka lalu kupikir-pikir rencana terbaik untuk bisa mendekap tubuhnya. Bisa saja sih aku tembak langsung memperkosanya toh dia nggak bakal melawan majikan, tapi aku bukan orang jenis itu. Menikmatinya perlahan-lahan tentu lebih memberi kepuasan daripada langsung tembak dan cuma dapat nikmat sesaat.
“Mbak Sum bisa mijit nggak?” tanyaku ketika suatu malam kami nonton TV bareng.
Dia duduk dan aku tiduran di permadani.
“Kalau asal-asalan sih bisa, Mas,” jawabnya lugu.
“Nggak apa-apa, Mbak. Ini lho, punggungku kaku banget.. Seharian duduk terus sampai nggak sempat makan siang. “Tolong dipijat ya, Mbak..” sambil aku tengkurap.
Mbak Sum pun bersimpuh di sebelahku. Tangannya mulai memijat punggungku tapi matanya tetap mengikuti sinetron di TV. Uuhh.. nikmatnya disentuh wanita ini. Mata kupejamkan, menikmati. Saat itu aku sengaja tidak pakai CD (celana dalam) dan hanya pakai celana olahraga longgar.
“Mijatnya sampai kaki ya, Mbak,” pintaku ketika layar TV menayangkan iklan.
“Ya, Mas,” lalu pijatan Mbak Sum mulai menuruni pinggangku, terus ke pantat.
“Tekan lebih keras, Mbak,” pintaku lagi dan Mbak Sum pun menekan pantatku lebih keras.
Penisku jadi tergencet ke permadani, nikmat, greng dan semakin.. berkembang. Aku tak tahu apakah Mbak Sum merasakan kalau aku tak pakai CD atau tidak. Tangannya terus meluncur ke pahaku, betis hingga telapak kaki. Cukup lama juga, hampir 30 menit.
“Sudah capai belum, Mbak?”
“Belum, Mas.”
“Kalau capai, sini gantian, Mbak kupijitin,” usulku sambil bangkit duduk.
“Nggak usah, Mas.”
“Nggak apa-apa, Mbak. Sekarang gantian Mbak Sum tengkurap,” setengah paksa dan merajuk seperti anak-anak kutarik tangannya dan mendorong badannya supaya telungkup.
“Ah, Mas ini, saya jadi malu..”
“Malu sama siapa, Mbak? Kan nggak ada orang lain?”
Agak canggung dia telungkup dan langsung kutekan dan kupijit punggungnya supaya lebih tiarap lagi. Kuremas-remas dan kupijit-pijit punggung dan pinggangnya.
“Kurang keras nggak, Mbak?”
“Cukup, Mas..” Sementara matanya sekarang sudah tidak lagi terlalu konsentrasi ke layar kaca. Kadang merem melek. Tanganku mencapai pantatnya yang tertutup daster. Kuremas, kutekan, kadang tanganku kusisipkan di antara pahanya hingga dasternya mencetak pantat gempal itu. Kusengaja berlama-lama mengolah pantatnya, toh dia diam saja.
“Pantat Mbak empuk lo..” godaku sambil sedikit kucubit.
“Ah, Mas ini bisa saja.. Mbak jadi malu ah, masak pembantu dipijitin juragannya.. Sudah ah, Mas..” pintanya.
Sambil berusaha berdiri.
“Sabar, Mbak, belum sampai ke bawah,” kataku sambil mendorongnya balik ke permadani.
“Aku masih kuat kok.”
Tanganku bergerak ke arah pahanya. Meremas-remas mulai di atas lutut yang tidak tertutup daster, lalu makin naik dan naik merambat ke balik dasternya. Mbak Sum mula-mula diam namun ketika tanganku makin tinggi memasuki dasternya ia jadi gelisah.
“Sudah, Mas..”
“Tenang saja, Mbak.. Biar capainya hilang,” sahutku sambil menempelkan bagian depan celanaku yang menonjol ke samping pahanya yang kanan sementara tanganku memijat sisi kiri pahanya. Sengaja kutekankan “tonjolan”ku. Dan seolah tanpa sengaja kadang-kadang kulingkarkan jari tangan ke salah satu pahanya lalu kudorong ke atas hingga menyentuh bawah vaginanya. Tentu saja gerakanku masih di luar dasternya supaya ia tidak menolak. Ingin kulihat reaksinya. Dan yang terdengar hanya eh.. eh.. eh.. tiap kali tanganku mendorong ke atas.
“Sekarang balik, Mbak, biar depannya kupijat sekalian..”
“Cukup, Mas, nanti capai..”
“Nggak apa-apa, Mbak, nanti gantian Mbak Sum mijit aku lagi..”
Kudorong balik tubuhnya sampai telentang. Daster di bagian pahanya agak terangkat naik. Mula-mula betisnya kupijat lagi lalu tanganku merayap ke arah pahanya. Naik dan terus naik dan dasternya kusibak sedikit sedikit sampai kelihatan CD-nya.
“Mbak Sum pakai celana item ya?” gurauku sampai dia malu-malu.
“Saya jadi malu, Mas, kelihatan celananya..” sambil tangannya berusaha menurunkan dasternya lagi.
“Alaa.. yang penting kan nggak kelihatan isinya to, Mbak..” godaku lagi sambil menahan tangannya dan mengelus gundukan CD-nya dan membuat Mbak Sum menggelinjang.
Tangannya berusaha menepis tanganku. Melihat reaksinya yang tidak terlalu menolak, aku tambah berani. Dasternya makin kusingkap sehingga kedua pahanya yang besar mengkal terpampang di depanku. Namun aku tidak terburu nafsu. Kusibakkan kedua belah paha itu ke kiri-kanan lalu aku duduk di sela-selanya. Kupijat-pijat pangkal paha sekitar selangkangannya sambil sesekali jariku nakal menelusupi CD-nya.
“Egh.. egh.. sudah Mas, nanti keterusan..” tolaknya lemah.
Tangannya berusaha menahan tanganku, tapi tubuhnya tak menunjukkan reaksi menolak malah tergial-gial setiap kali menanggapi pijitanku.
“Keterusan gimana, Mbak?” tanyaku pura-pura bodoh sambil memajukan posisi dudukku sehingga penisku hampir menyentuh CD-nya. Dia diam saja sambil tetap memegangi tanganku supaya tidak keterusan.
“Ya deh, sekarang perutnya ya, Mbak..”
Tanganku meluncur ke arah perutnya sambil membungkuk di antara pahanya. Sambil memijat dan mengelus-elus perutnya, otomatis zakarku (yang masih terbungkus celana) menekan CD-nya. Merasa ada tekanan di CD-nya Mbak Sum segera bangun.
“Jangan Mas.. nanti keterusan.. Tidak baik..” lalu memegang tanganku dan setengah menariknya.
Kontan tubuhku malah tertarik maju dan menimpanya. Posisi zakarku tetap menekan selangkangannya sedang wajah kami berhadap-hadapan sampai hembusan nafasnya terasa.
“Jangan, Mas.. jangan..” pintanya lemah.
“Cuma begini saja, nggak apa-apa kan Mbak?” ujarku sambil mengecup pipinya.
“Aku janji, Mbak, kita hanya akan begini saja dan tidak sampai copot celana,” sambil kupandang matanya dan pelan kugeser bibirku menuju ke bibirnya.
Dia melengos tapi ketika kepalanya kupegangi dengan dua tangan jadi terdiam. Begitu pula ketika lidahku menelusuri relung-relung mulutnya dan bibir kami berciuman. Sesaat kemudian dia pun mulai merespons dengan hisapan-hisapannya pada lidah dan bibirku.
Targetku hari itu memang belum akan menyetubuhi Mbak Sum sampai telanjang. Karena itulah kami selanjutnya hanya berciuman dan berpelukan erat-erat, kutekan-tekankan pantatku. Bergulingan liar di atas permadani. Kuremas-remas payudaranya yang montok mengkal di balik daster. Entah berapa jam kami begituan terus sampai akhirnya kantuk menyerang dan kami tertidur di permadani sampai pagi. Dan ketika bangun Mbak Sum jadi tersipu-sipu.
“Maaf ya, Mas,” bisiknya sambil memberesi diri.
Tapi tangannya kutarik sampai ia jatuh ke pelukanku lagi.
“Nggak apa-apa, Mbak. Aku suka kok tidur sambil pelukan kayak tadi. Tiap malam juga boleh kok..” candaku.
Mbak Sum melengos ketika melihat tonjolan besar di celanaku.
Sejak saat itu hubunganku dengan Mbak Sum semakin hangat saja. Aku bebas memeluk dan menciumnya kapan saja. Bagai istri sendiri. Dan terutama waktu tidur, kami jadi lebih suka tidur berdua. Entah di kamarku, di kamarnya atau di atas permadani. Sengaja selama ini aku menahan diri untuk tidak memaksanya telanjang total dan berhubungan kelamin. Dengan berlama-lama menahan diri ini lebih indah dan nikmat rasanya, sama seperti kalau kita menyimpan makanan terenak untuk disantap paling akhir.
Hingga suatu malam di ranjangku yang besar kami saling berpelukan. Aku bertelanjang dada dan Mbak Sum pakai daster. Masih sekitar jam 9 waktu itu dan kami terus asyik berciuman, berpagutan, berpelukan erat-erat saling raba, pijat, remas. Kuselusupkan tanganku di bawah dasternya lalu menariknya ke atas. Terus ke atas hingga pahanya menganga, perutnya terbuka dan akhirnya beha putihnya nampak menantang. Tanpa bicara dasternya terus kulepas lewat kepalanya.
“Jangan, Mas..” Mbak Sum menolak.
“Nggak apa-apa, Mbak, cuma dasternya kan..” rayuku.
Dia jadi melepaskan tanganku. Juga diam saja ketika aku terang-terangan membuka celana luarku hingga kami sekarang tinggal berpakaian dalam. Kembali tubuh gempal janda montok itu kugeluti, kuhisap-hisap puncak branya yang nampak kekecilan menampung teteknya. Mbak Sum mendesis-desis sambil meremasi rambut kepalaku dan menggapitkan pahanya kuat-kuat ke pahaku.
“Mbak Sum pingin kita telanjang?” tanyaku.
“Jangan, Mas. Pingin sih pingin.. tapi.. gimana ya..”
“Sudah berapa lama Mbak Sum tidak ngeseks?”
“Ya sejak suami Mbak meninggal.. kira-kira tiga tahun..”
“Pasti Mbak jadi sering masturbasi ya?”
“Kadang-kadang kalau sudah nggak tahan, Mas..”
“Kalau main dengan pria lain?”
“Belum pernah, Mas..”
“Masak sih, Mbak? masak nggak ada yang mau?”
“Bukan begitu, tapi aku yang nggak mau, Mas..”
“Kalau sama aku kok mau sih, Mbak?” godaku lagi.
“Ah, kan Mas yang mulai.. dan lagi, kita kan nggak sampai anu..”
“Anu apa, Mbak?”
“Ya itu.. telanjang gitu..”
“Sekarang kita telanjang ya, Mbak..”
“Eee.. kalau hamil gimana, Mas?”
“Aku pakai kondom deh..”
“Ng.. tapi itu kan dosa, Mas?”
“Kalau yang sekarang ini dosa nggak, Mbak?” tanyaku mentesnya.
“Eee.. sedikit, Mas,” jawabnya bingung.
Aku tersenyum mendengar jawaban mengambang itu dan kembali memeluk erat-erat tubuh sekalnya yang menggemaskan. Kuremas dan kucium-cium pembungkus teteknya. Ia memeluk punggungku lebih erat. Kuraba-raba belakang punggungnya mencari lalu melepas kaitan branya.
“Ja..jangan, Mas..” Bisiknya tanpa reaksi menolak dan kulanjutkan gerakanku.
Mbak Sum hanya melenguh kecil ketika branya kutarik dan kulemparkan entah kemana. Dua buah semangka segar itu langsung kukemut-kemut putingnya. Kuhisap, kumasukkan mulut sebesar-besarnya, kugelegak, sambil kulepas CD-ku. Mbak Sum terus mendesis-desis dan bergetar-getar tubuhnya. Kami bergumul berguling-guling. Kutekan-tekan selangkangannya dengan zakarku.
“Gimana, Mbak.. sudah siap kuperawani?” tanganku menjangkau CD-nya dan hendak melepasnya.
“Jangan, Mas. Kalau hamil gimana?”
“Ya ditunggu saja sampai lahir to, Mbak..” gurauku sambil berusaha menarik lepas CD-nya.
Mbak Sum berusaha memegangi CD-nya tapi seranganku di bagian atas tubuhnya membuatnya geli dan tangannya jadi lengah. Cd-nya pun merosot melewati pantatnya.
“Kalau hamil, siapa yang ngurus bayinya?”
“Ya, Mbak lah, kan itu anakmu.. tugasku kan cuma bikin anak, bukan ngurusi anak..” godaku terus.
“Dasar, mau enaknya sendiri..” Mbak Sum memukulku pelan, tangannya berusaha menjangkau CD dari bawah pahanya tapi kalah cepat dengan gerakanku melepas CD itu dari kakinya. Buru-buru kukangkangkan pahanya lalu kubenamkan lidahku ke situ. Slep.. slep.. slep.. Mbak Sum melenguh dan menggeliat lagi sambil meremasi kepalaku. Nampak dia berada dalam kenikmatan. Beberapa menit kemudian, aku memutar posisi tubuhku sampai batang zakarku tepat di mulutnya sementara lidahku tetap beroperasi di vulvanya. Dengan agak canggung-canggung dia mulai menjilati, mengulum dan menghisapnya. Vulvanya mulai basah, zakarku menegang panjang. Eksplorasi dengan lidah kuteruskan sementara tanganku memijit-mijit sekitar selangkangan hingga anusnya.
“Agh.. agh.. Maas.. ak.. aku..”
Mbak Sum tak mampu bersuara lagi, hanya pantatnya terasa kejang berkejat-kejat dan mengalirlah cairan maninya mengaliri mulutku. Kugelegak sampai habis cairan bening itu.
“Isap anuku lebih keras, Mbak!” perintahku ketika kurasakan maniku juga sudah di ujung zakar.
Dan benar saja, begitu diisap lebih keras sebentar kemudian spermaku menyembur masuk ke kerongkongan Mbak Sum yang buru-buru melepasnya sampai mulutnya tersedak berlepotan sperma. Kami pun terjelepak kelelahan. Kuputar tubuhku lagi dan malam itu kami tidur telanjang berpelukan untuk pertama kalinya. Tapi zakarku tetap tidak memerawani vaginanya. Aku masih ingin menyimpan “makanan terenak” itu berlama-lama.
Selanjutnya kegiatan oral seks jadi kegemaran kami setiap hari. Entah pagi, siang maupun malam bila salah satu dari kami (biasanya aku yang berinisiatif) ingin bersetubuh ya langsung saja tancap. Entah itu di kamar, sambil mandi bersama atau bergulingan di permadani. Tiap hari kami mandi keramas dan entah berapa banyak bercak mani di permadani. Selama itu aku masih bertahan dan paling banter hanya memasukkan kepala zakarku ke vaginanya lalu kutarik lagi. Batangnya tidak sampai masuk meski kadang Mbak Sum sudah ingin sekali dan menekan-nekan pantatku. “Kok nggak jadi masuk, Mas?” tanyanya suatu hari.
“Apa Mbak siap hamil?” balikku.
“Kan aku bisa minum pil kabe to Mas..”
“Bener nih Mbak rela?” jawabku menggodanya sambil memasukkan lagi kepala zakarku ke memeknya yang sudah basah kuyup.
“Heeh, Mas,” dia mengangguk.
“Mbak nggak merasa bersalah sama suami?”
“Kan sudah meninggal, Mas.”
“Sama anak-anak?”
Ia terdiam sesaat, lalu jawabnya lirih, “A.a.. aku kan juga masih butuh seks, Mas..”
“Mana yang Mbak butuhkan, seks atau suami?” tanyaku terus ingin tahu isi hatinya.
Kuangkat lagi kepala zakarku dari mulut memeknya lalu kusisipkan saja di sela-sela pahanya.
“Pinginnya sih suami, Mas.. tapi kalo Mas jadi suamiku kan nggak mungkin to.. Aku ini kan cuma orang desa dan pembantu..” jawabnya jujur.
“Jadi, kalau sama aku cuma butuh seksnya aja ya Mbak? Mbak cuma butuh nikmatnya kan? Mbak Sum pingin bisa orgasme tiap hari kan?”
Mbak Sum tersipu. Tidak menjawab malah memegang kepalaku dan menyosor bibirku dengan bibirnya. Kami kembali berpagutan dan bergulingan. Zakar besar tegangku terjepit di sela pahanya lalu cepat-cepat aku berbalik tubuh dan memasukkan ke mulutnya. Otomatis Mbak Sum menghisap kuat-kuat zakarku sama seperti aku yang segera mengobok-obok vaginanya dengan tiga jari dan lidahku. Sejenak kemudian kembali kami orgasme dan ejakulasi hampir bersamaan. Yah, bisakah pembaca bersetubuh seperti kami? Saling memuasi tanpa memasukkan zakar ke vagina.
Hubungan nikmat ini terus berlangsung hingga suatu sore sepulangku kerja Mbak Sum memberiku sekaplet pil kabe dan sekotak kondom kepadaku.
“Sekarang terserah Mas, mau pakai yang mana? Mbak sudah siap..” tantangnya.
Aku jadi membayangkan penisku memompa vaginanya yang menggunduk itu.
“Mbak benar-benar ikhlas?” tanyaku.
“Lha memang selama ini apa Mas? Saya kan sudah pasrah diapakan saja sama Mas.”
“Mbak tidak kuatir meskipun aku nggak bakalan jadi suami Mbak?” lanjutku sambil berjaga-jaga untuk menghindari resiko bila terjadi sesuatu di belakang hari.
“Saya sudah ikhlas lega lila, mau dikawini saja tiap hari atau dinikahi sekalian terserah Mas saja. Saya benar-benar tidak ada pamrih apa-apa di belakang nanti.. Saya hanya ingin kita berhubungan seks dengan maksimal.. tidak setengah-setengah seperti sekarang ini..”
Haah, ternyata Mbak Sum pun jadi berkobar nafsu syahwatnya setelah berhubungan seks denganku secara khusus selama ini. Ternyata wanita ini memendam hasrat seksual yang besar juga. Sampai rela mengorbankan harga dirinya. Aku jadi tak tega, tapi sekaligus senang karena tidak bakal menanggung resiko apapun dalam berhubungan seks dengan dia. Aku selama ini kan memang hanya mengejar nafsu dan nampaknya Mbak Sum pun terbawa iramaku itu. Ya, seks hanya untuk kesenangan nafsu dan tubuh. Tanpa rasa cinta. Tidak perlu ada ketakutan terhadap resiko harus menikahi, punya anak dsb. Kapan lagi aku dapat prt sekaligus pemuas nafsu dengan tarif semurah ini (gajinya sebulan 150 ribu rupiah kadang kutambah 50 atau 100 ribu kalau ada rejeki lebih). Bandingkan biayanya bila aku harus cari wanita penghibur setiap hari. Dan kayaknya yang seperti inilah yang disukai para pria pengobral zakar dan mungkin sebagian besar pembaca 17Tahun inipun termasuk di dalamnya. Mau nikmatnya, nggak mau pahitnya. Begitu, kan? Ngaku ajalah, nggak usah cengar-cengir kayak monyet gitu. Soal seks kita sama dan sebangun kok. He he he..
“Sekarang aku mau mandi dulu, Mbak. Urusan itu pikirin nanti saja,” jawabku sambil melepas pakaian dan jalan ke kamar mandi bertelanjang.
Kutarik tangan Mbak Sum untuk menemaniku mandi. Pakaiannya pun sudah kulepasi sebelum kami sampai ke pintu kamar mandi. Hal seperti ini sudah biasa kami lakukan. Saling menggosok dan memandikan sambil membangkitkan nafsu-nafsu erotis kami. Dan acara mandi bersama selalu berakhir dengan tumpahnya sperma dan mani kami bersama-sama karena saling isep.
Dan godaan untuk bermain seks dengan tuntas semakin besar setelah ada pil kabe dan kondom yang dibeli Mbak Sum. Esok malamnya eksperimen itu akan kami mulai dengan kondom lebih dulu. Soalnya aku takut kalau ada efek samping bila Mbak Sum minum pil kabe. Kata orang kalau nggak cocok malah bikin kering rahim. Kan kasihan kalau orang semontok Mbak Sum rahimnya kering. Malam itu seusai makan malam dan nonton TV sampai jam sembilan, kami mulai bergulingan di permadani. Satu persatu penutup tubuh kami bertebaran di lantai. Putingya kupelintir dan sebelah lagi kukemut dan kugigit-gigit kecil sementara tangan kananku menggosok-gosok pintu memek Mbak Sum sampai dia mengerang-erang mau orgasme.
“Sekarang pakai ya, Mas,” bisiknya sambil menggenggam kencang zakarku yang tegang memanjang.
“Heeh,” jawabku lalu dia menjangkau sebungkus kondom yang sudah kamu sediakan di sebelah TV.
Disobeknya lalu karet tipis berminyak itu pelan-pelan disarungkannya ke penisku. Mbak Sum nampak hati-hati sekali.
“Wah, jadi gak bisa diisep Mbak nih,” kataku.
“Kan yang ngisep ganti mulut bawah, Mas..” Guraunya membuatku tersenyum sambil terus meremas-remas teteknya.
Sleeb.. lalu karet tipis itupun digulungnya turun sampai menutupi seluruh batangku.
“Sudah, Mas,” katanya sambil menelentangkan tubuh dan mengangkan pahanya lebar-lebar.
Perlahan aku mengangkanginya.
“Sekarang ya, Mbak,” bisikku sambil memeluknya mesra.
Mbak Sum memejamkan mata. Perlahan zakarku dipegang, diarahkan ke lobang nikmatnya. Kuoser-oser sebentar di depan pintunya barulah kudesakkan masuk. Masuk separuh. Mbak Sum melenguh..
“Sakit Mbak?”
“Sedikit..”
Kuhentikan sebentar lalu kudorong lagi pelan-pelan dan dia mulai melepasnya. Bless.. slep.. kugerakkan pantatku maju-mundur naik-turun. Matanya merem melek, tangan kami berpelukan, tetek tergencet dadaku, bibir kami saling kulum. Kugenjot terus, kupompa, kubajak, kucangkul, kumasuki, kubenamkan, dalam dan semakin dalam, gencar, cepat dan kencang. Sampai akhirnya gerakkanku terhambat ketika mendadak Mbak Sum memelukkan pahanya erat-erat ke pahaku.
“Akk.. aku sampai Mas.. egh.. egh..”
Dan seerr.. terasa cairan hangat menerpa zakarku. Kuhentikan gerakanku, dan hanya membenamkannya dalam-dalam. Menekan dan menekan masuk. Rasanya agak kurang enak karena batangku terbungkus karet tipis itu.
Kubiarkan Mbak Sum istirahat sejenak sebelum aku mulai memompanya lagi bertubi-tubi sambil kueksplorasi bagian sensitif tubuhnya hingga dia kembali terangsang.
“Mbak pingin keluar lagi?” tanyaku.
“Kk.. kalau bisa, Mas.. keluar sama-sama..” ajaknya sambil mulai menggoyang dan memutar-mutar bokongnya.
Aku merasakan nikmat yang belum pernah kurasakan. Soalnya kan baru pertama kali ini zakarku menancapi lubangnya. Ternyata hebat juga goyangannya. Goyang ngebornya Inul, ngecornya Denada atau ngedennya Camelia Malik kalah jauh deh.. soalnya mana mungkin aku ngrasain vagina mereka kan? Dan kenikmatan itu semakin terasa diujung batangku. Gerakan pompaku semakin cepat dan cepat.
“Mbak.. hh.. hh.. hh..” dengus nafasku terus memacu gerak maju mundur pantatku.
Sementara dengan tak kalah brutalnya Mbak Sum melakukan yang sama dari bawah.
“Ak.. aku sudah mau Mbak..” pelukku ketat ke tubuhnya.
Kutindih, kuhunjamkan dalam-dalam, kuhentakkan ketika sperma keluar dari ujung batangku. Yang pasti Mbak Sum tak bakalan merasakan semburannya karena toh sudah tertampung di ujung kondom. Sejenak kemudian Mbak Sum pun meregang dan berkejat-kejat beberapa kali sambil membeliak-beliak matanya. Dia orgasme lagi. Tubuhnya tetap kutelungkupi. Nafas kami memburu. Mata kami terpejam kecapaian. “Puas, Mbak?” bisikku sambil mengulum telinganya. Dia mengangguk kecil. Kami kembali tidur berpelukan. Mungkin dia tengah membayangkan tidur dengan suaminya. (Sementara aku tidak membayangkan apapun kecuali sesosok daging mentah kenyal yang siap kugenjot setiap saat). Hehehe.. kasihan Mbak Sum kalau dia tahu otak mesumku. Tapi kenapa mesti dikasihani kalau dia juga menikmati? Ya kan? Ya kan? Aku sering bertanya-tanya: Bila seorang wanita orgasme ketika dia diperkosa, apakah itu bisa disebut perkosaan? Siapa bisa jawab?
Sambil menunggu jawab Anda, aku dan Mbak Sum terus mereguk kepuasan dengan pakai kondom. Sayangnya satu kondom hanya bisa dipakai satu kali main. Kalau lebih dikuatirkan bocor. Makanya hanya dalam sehari itu kondom satu dus habislah sudah. Anda bisa hitung sendiri berapa kali aku ejakulasi.
Esoknya, “Mbak, kondomnya habis, mau pakai pil?” tanyaku.
“Boleh,” jawabnya santai.
Dan malam itu mulailah ia minum pil sesuai jadwal dan hasilnya.. ternyata kami lebih puas karena tidak ada lagi selaput karet tipis yang menahan semburan spermaku memasuki gua garba Mbak Sum.
“Mas.. Mas.. semprot terus Mas, enak banget..” serunya ketika aku ejakulasi sambil berkejat-kejat diatas pahanya belasan kali menghunjamkan zakar yang menyemprot puluhan kali.
Dari cret, crit, crut, crat sampai crot crot crot lalu cret cret cret lagi!! Soal rahim kering sudah tak kupikir lagi. Biar saja mau kering mau basah wong yang melakukan manggut-manggut saja tuh. Yah, dalam semalam minimal kami pasti sampai tiga kali orgasme dan ejakulasi. Sedangkan pagi atau siang tidak selalu kami lakukan. Kami bagaikan sepasang maniak seks. Ditambah vCD-vCD triple-x yang kutontonkan padanya, Mbak Sum jadi semakin ahli mengolah persetubuhan kami jadi kenikmatan tiada tara.
4 Manfaat Masturbasi Bagi Pria
KasaK KusuK - Para peneliti mengungkapkan ada manfaat yang diperoleh dengan masturbasi baik bagi pria dan wanita asalkan tidak berlebihan dan mengganggu kehidupannya. Mulai dari menurunkan stres, mengurangi depresi hingga membuat suasana hati jadi lebih bahagia. Bagi pria, tak hanya itu keuntungan masturbasi.
Berikut manfaat masturbasi bagi pria :
1. Mengatasi ejakulasi dini
Terapis seks di seluruh dunia menyarankan aga pria yang mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seksual bisa mendapatkan keuntungan dari masturbasi. Sebelum bercinta dengan istri disarankan dua jam sebelumnya melakukan masturbasi yang memungkinkan hubungan seks memiliki durasi lebih lama.
2. Mencegah kanker prostat
Sebuah penelitian di Australia pada 2003 mengungkapkan pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu sepertiga lebih sedikit berisiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh racun, yang terbangun di dalam saluran urogenital Anda. Ketika Anda masturbasi, Anda membersihkan virus-virus jahat dari saluran urogenital Anda.
3. Meningkatkan kualitas sperma
Beberapa studi menemukan fakta bahwa masturbasi dapat meningkatkan kualitas sperma. "Secara teoritis, pria yang melakukan masturbasi sebelum bercinta melepaskan sperma. Ini membuat tubuh menghasilkan sperma yang kualitasnya lebih baik yang memungkinkan pembuahan," terang seksolog dan Presiden of ASECT, dokter Mahesh Nawal.
4. Cegah disfungsi ereksi
Seiring bertambahnya umur, tubuh secara alami kehilangan otot termasuk pada Mr. P. Dengan rutin melakukan hubungan seks dengan istri atau melakukan masturbasi bisa mencegah disfungsi ereksi.
Berikut manfaat masturbasi bagi pria :
1. Mengatasi ejakulasi dini
Terapis seks di seluruh dunia menyarankan aga pria yang mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seksual bisa mendapatkan keuntungan dari masturbasi. Sebelum bercinta dengan istri disarankan dua jam sebelumnya melakukan masturbasi yang memungkinkan hubungan seks memiliki durasi lebih lama.
2. Mencegah kanker prostat
Sebuah penelitian di Australia pada 2003 mengungkapkan pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu sepertiga lebih sedikit berisiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh racun, yang terbangun di dalam saluran urogenital Anda. Ketika Anda masturbasi, Anda membersihkan virus-virus jahat dari saluran urogenital Anda.
3. Meningkatkan kualitas sperma
Beberapa studi menemukan fakta bahwa masturbasi dapat meningkatkan kualitas sperma. "Secara teoritis, pria yang melakukan masturbasi sebelum bercinta melepaskan sperma. Ini membuat tubuh menghasilkan sperma yang kualitasnya lebih baik yang memungkinkan pembuahan," terang seksolog dan Presiden of ASECT, dokter Mahesh Nawal.
4. Cegah disfungsi ereksi
Seiring bertambahnya umur, tubuh secara alami kehilangan otot termasuk pada Mr. P. Dengan rutin melakukan hubungan seks dengan istri atau melakukan masturbasi bisa mencegah disfungsi ereksi.
Thursday, January 28, 2016
Apa Yang Terjadi Dengan Tubuh? Saat Sudah Menikah Tapi Puasa Bercinta,

Jawabannya ada banyak. Tapi yang pasti hal ini memiliki pengaruh besar bagi hidup. Paling tidak tujuh hal berikut bisa terjadi ketika seseorang kemudian berhenti melakukan hubungan intim
1. Lebih cemas
Seks membantu seseorang mengeluarkan sesuatu yang terpendam dalam dirinya. Peneliti dari Skotlandia menemukan orang yang tak lagi bercinta berjuang mengatasi stres. Misalnya ia jadi kesulitan berbicara di depan umum dibandingkan mereka yang bercinta sekali seminggu.
Para peneliti tak memungkiri, bercinta membuat otak menghasilkan hormon-hormon perasaan menyenangkan seperti endorfin dan oksitosin.
2. Kanker prosat mengintai pria
Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association mendapati fakta pria yang rutin bercinta berkurang risiko kena kanker prostat berkurang 20 persen. Ejakulasi yang terjadi saat bercinta sebagai sarana membuang zat berbahaya di prostat.
3. Lebih sering kena flu dan batuk
Bercinta memiliki manfaat mengurangi paparan kuman yang masuk ke tubuh. Mengapa bisa begitu? Bercinta mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan Wilkes-Barre University di Pennsylvania, Amerika Serikat bahwa orang bercinta seminggu satu atau dua kali lebih mendoorong immunoglobin A (IgA) 30 persen lebih banyak dibandingkan yang jarang bercinta. IgA adalah salah satu garis pertahanan tubuh melawan virus.
4. Risiko infeksi saluran kemih menurun
Hampir 80 persen infeksi saluran kemih (ISK) terjadi 24 jam setelah bercinta. Selama bercinta, bakteri di Miss V terdorong ke uretra yang bisa menjadi infeksi. Saat tak lagi bercinta, risiko terkena pun berkurang.
5. Hubungan dengan pasangan mulai goyah
Pasangan yang sudah menikah namun tak bercinta bisa mengurangi rasa bahagia, kedekatan, dan kebahagiaan.
"Pernikahan tanpa seks itu dapat menurunkan rasa percaya diri, menimbulkan rasa bersalah, menurunkan kadar oksitosin, serta hormon yang lain yang mengikat," terang psikolog Les Parrott.
Namun ini bukan berarti pasangan yang tak bercinta tidak bisa bahagia. Berhubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu bentuk ekspresi cinta seperti diungkapkan Parrot.
Jika tak melakukan hubungan bercinta, hal-hal intim lain seperti berciuman, berpegangan tangan, pujian dan kejutan bisa membuat koneksi emosi dengan pasangan.
6. Risiko disfungsi ereksi meningkat
Pria yang jarang bercinta risiko disfungsi ereksi meningkat dua kali lipat dibandingkan yang bercinta sekali atau dua kali dalam seminggu seperti disampaikan dalam American Journal of Medicine.
Penis terdiri dari otot-otot, dengan aktif bercinta sama dengan latihan fisik untuk mempertahankan kekuatan.
7. Bagi wanita, bisa jadi depresi
Studi dari Archives of Sexual Behavior menyebutkan wanita merasakan depresi ketika sudah lama tak menikmati hubungan bercinta.
Ada juga studi yang menyebut wanita cenderung tak bahagia bila pria menggunakan kondom. Para peneliti mengatakan beberapa senyawa yang ditemukan dalam air mani - termasuk melatonin , serotonin , dan oksitosin - mungkin memiliki manfaat meningkatkan suasana hati wanita.
Coba Rasakan 11 Manfaat Seks

Jadi, inilah panduan penyembuhan dengan seksual. Anda tinggal memilih dosis dan tidak perlu resep
1. Obat flu
Sering melakukan seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan membantu kita melawan batuk, pilek. Orang yang aktif seks jarang sakit.
Para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania memberi mahasiswa kuesioner tentang kehidupan seks mereka, kemudian diuji air liur mereka untuk kadar imunoglobulin A (IgA), sebuah antibodi yang membantu menghalau virus.
Individu yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki 30% lebih banyak IgA daripada mereka yang kurang seks.
2. Mengurangi stres
Sebuah studi dalam Jurnal Biological Psychology menemukan kedua jenis kelamin bereaksi lebih baik dalam situasi stres jika mereka berhubungan seks malam sebelumnya.
Kesenangan menyentuh, mencium, dan memeluk menurunkan tingkat hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon "bahagia" di tubuh seperti oksitosin.
Ini juga berarti seks dapat membantu untuk memerangi depresi.
3. Pendongkrak libido
Semakin sering Anda bercinta, semakin berhasrat Anda. Kehidupan seks yang hiruk-pikuk meningkatkan gairah seks Anda.
"Berhubungan seks akan membuat seks lebih baik dan akan meningkatkan libido Anda," kata Lauren Streicher, seorang ahli obstetri dan ginekologi dari Feinberg School of Medicine di Chicago.
Bagi wanita, memiliki seks meningkatkan aliran darah lubrikasi vagina, dan elastisitas, yang membuat seks merasa lebih baik dan membantu Anda menginginkan lebih dari itu.
4. Penawar rasa sakit
Penelitian yang dipublikasikan dalam Buletin Eksperimental Biologi dan Kedokteran menyebutkan orgasme dapat mengurangi separuh sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit, termasuk sakit punggung, migrain, dan arthritis.
Seks meningkatkan kadar endorfin (obat penghilang rasa sakit di tubuh sendiri) di menit ketiga, sehingga jauh lebih cepat daripada pil.
Bahkan stimulasi tanpa orgasme dapat memblokir sakit kaki, punggung kronis, nyeri periode dan sakit kepala.
5. Awet muda
Lupakan Botox, para ilmuwan di Royal Edinburgh University menemukan pasangan yang berhubungan seks setidaknya empat kali seminggu terlihat 10 tahun lebih muda.
Kesenangan bisa melepaskan hormon seperti adrenalin, dopamin, dan norepinefrin yang memberikan Anda cahaya seks. Mereka membantu melestarikan sel-sel kulit dan menyantaikan otot untuk mencegah keriput.
6. Melindungi jantung
Pria yang bercinta setidaknya dua kali seminggu 45 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit jantung yang mengancam jiwa. Seks teratur membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat mengurangi risiko seperti serangan jantung dan stroke.
Para ilmuwan di New England Research Institute di Massachusetts mempelajari kehidupan seks lebih dari 1.000 laki-laki dan sangat terkesan dengan hasilnya.
7. Membuat tubuh langsing
Dokter di University of Montreal menemukan bercinta 24 menit dapat membakar 104 kalori untuk pria dan 67kalori untuk wanita. Bercinta meningkatkan denyut jantung dan melatih otot-otot Anda, dan lebih efektif daripada berjalan.
8. Melindungi dari kanker
Kehidupan cinta yang aktif dapat mencegah kanker payudara pada pria dan wanita.
Sebuah studi Yunani yang dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2000 menemukan pria yang kurang dari enam kali orgasme dalam sebulan berisiko lebih tinggi terserang penyakit kanker.
Sementara sebuah studi 1989 dari perempuan Prancis menemukan mereka yang tanpa pasangan, atau yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan, berada pada risiko yang lebih tinggi memiliki kanker payudara.
Ini juga melindungi pria dari kanker prostat. The National Cancer Institute menemukan rata-rata 21 ejakulasi per bulan memotong ancaman sebanyak 33%.
9. Memperkuat tulang
Seks dapat membantu pria meningkatkan testosteron dan wanita mempertahankan tingkat estrogen mereka, menjaga kepadatan tulang yang lebih tinggi dan mengurangi risiko penyakit seperti rapuh tulang gangguan osteoporosis.
10. Membuat tidur nyenyak
Dewan penelitian medis Prancis, Inserm, menganggap seks lebih baik daripada menghitung domba.
Studi tahun 2012 menemukan tubuh melepaskan zat kimia seperti serotonin setelah orgasme, membantu menjaga pola tidur yang sehat.
Mereka juga menemukan pria lebih mungkin untuk merasa mengantuk setelah berhubungan seks.
11. Nafsu makan
Beberapa studi menunjukkan orgasme dapat bertindak untuk mengatur selera dan keinginan kita.
Sepanjang hubungan seksual tubuh memproduksi phenethylamine, sebuah amphetamine alami yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi junk food, rokok, dan makan berlebihan.Mirror
Seks dapat membantu pria meningkatkan testosteron dan wanita mempertahankan tingkat estrogen mereka, menjaga kepadatan tulang yang lebih tinggi dan mengurangi risiko penyakit seperti rapuh tulang gangguan osteoporosis.
10. Membuat tidur nyenyak
Dewan penelitian medis Prancis, Inserm, menganggap seks lebih baik daripada menghitung domba.
Studi tahun 2012 menemukan tubuh melepaskan zat kimia seperti serotonin setelah orgasme, membantu menjaga pola tidur yang sehat.
Mereka juga menemukan pria lebih mungkin untuk merasa mengantuk setelah berhubungan seks.
11. Nafsu makan
Beberapa studi menunjukkan orgasme dapat bertindak untuk mengatur selera dan keinginan kita.
Sepanjang hubungan seksual tubuh memproduksi phenethylamine, sebuah amphetamine alami yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi junk food, rokok, dan makan berlebihan.Mirror
Cerita Sex Panas | Gairah Panti Asuhan
KasaK KusuK - Cerita ini adalah pengalaman seorang pelacur yang saya temui di Geylang, Singapura. Sungguh mengejutkan sekali karena dia berasal dari Jakarta dan karena nasib dia yang nahas sekali, dia akhirnya menjadi seorang wanita malam di negara Singapura. Dia menceritakan pengalamannya ketika dia telah bercinta dengan saya dan saat itu saya sedang menunggu teman saya yang sedang dilayani oleh wanita lain yang kebetulan orang lokal.
Nama wanita itu adalah Siska. Siska adalah seorang yatim piatu dan dia sejak kecil sudah dipelihara oleh sebuah rumah yatim piatu X. Disaat tinggal bersama anak-anak lainnya di rumah panti asuhan itu, Siska tidak
merasakan kesedihan setelah ditinggal oleh orang tuanya sewaktu dia masih bayi karena kebahagiaan dan rasa aman yang diberikan oleh pastur pembimbing. Namun demikian, kehidupannya mulai berubah sewaktu dia berumur 13 tahun saat dia mulai diadopsi oleh pasangan Ibu Yuni dan Bapak Irwan.
merasakan kesedihan setelah ditinggal oleh orang tuanya sewaktu dia masih bayi karena kebahagiaan dan rasa aman yang diberikan oleh pastur pembimbing. Namun demikian, kehidupannya mulai berubah sewaktu dia berumur 13 tahun saat dia mulai diadopsi oleh pasangan Ibu Yuni dan Bapak Irwan.
Setelah Ibu Yuni dan Bapak Irwan mengurusi semua surat-surat yang berhubungan dengan Siska Suryani, akhirnya Siska ikut dengan mereka ke rumahnya yang baru. Rumah Ibu Yuni dan Bapak Irwan sangat besar karena mereka termasuk orang strata atas. Keluarga Ibu Yuni dan Bapak Irwan menganggap Siska Suryani sebagai anaknya sendiri dan mengasuhnya dengan penuh kasih.
Tepat sewaktu Siska Suryani berumur 16 tahun, Ibu Yuni yang Siska anggap sebagai ibunya sendiri meninggal dunia akibat kanker yang menyerang otak tengahnya. Di penguburan Ibu Yuni, Siska hanya berdiam diri dan memandang makam Ibu Yuni dengan penuh kesedihan dan begitu pula dengan Bapak Irwan. Bapak Irwan merasa tertekan sekali dengan kematian istrinya yang sangat dia sayangi.
Semenjak kematian istrinya, kehidupan Bapak Irwan telah berubah. Kehidupannya sebagai seorang Direktur Muda di kantornya yang penuh dedikasi dan dipenuhi oleh figur ayah telah berubah menjadi seorang laki-laki buaya yang selalu membawa minuman keras dan perempuan malam setiap kali dia pulang kantor. Siska hanya berdiam diri melihat perubahan total ayah tirinya itu, begitu pula dengan pembantu-pembantu yang telah setia menemani keluarga itu sebelum Ibu Yuni meninggal dunia. Bentakan-bentakan dan perlakuan kasar yang diberikan oleh Bapak Irwan kepada supir dan pembantu rumah tangganya membuat mereka menjadi tidak betah bekerja di situ dan akhirnya hanya tinggal Bapak Irwan dan Siska Suryani yang tinggal di rumah itu.
Suatu malam, Bapak Irwan pulang ke rumah dengan kondisi tubuh yang sangat payah. Sambil berjalan tergopoh-gopoh dan memegang Whiskey di tangan kirinya, dia membanting pintu rumahnya dengan keras dan berteriak-teriak memanggil Siska, “Siskaa.., kemarii.” Dia terjatuh ke atas sofa yang terletak di dekat pintu masuk lalu membuka dasi dan kemeja kerjanya. Tak lama kemudian, Siska turun dari lantai atas rumahnya untuk menemui Bapak Irwan yang sedang on karena minuman keras yang mungkin dicampur dengan ecstacy.
Siska mendekati ayah tirinya dengan penuh ketakutan karena melihat kondisi ayah tirinya yang sedang mabuk itu. Tampang ramah Bapak Irwan yang biasanya Siska sukai telah berubah menjadi sebuah tampang sangar yang penuh dengan nafsu-nafsu setan di dalamnya. Dengan keadaannya yang sedang mabuk, Bapak Irwan menyuruh Siska untuk memijat punggung Bapak Irwan yang dia rasakan pegal. Sebagai seorang anak angkat, Siska menuruti perintah ayah angkatnya dan dengan jari-jarinya yang lentik, dia mulai memijat-mijat punggung ayah angkatnya. Rupanya, tanpa sepengetahuan Siska, pijatan-pijatan Siska telah membangkitkan nafsu birahi.
Pak Irwan menjadi lupa daratan bahwa Siska adalah anak angkatnya karena dengan kekuatannya, dia memegang tangan-tangan lentik Siska yang sedang memijatnya dan menciumnya. Dengan refleks, Siska menarik tangannya yang sedang diciumi oleh ayah angkatnya dan itu membuat Pak Irwan menjadi berang. Dia tidak menyadari bahwa orang yang di hadapannya adalah anak angkatnya yang baru berusia 16 tahun, sedangkan Pak Irwan baru saja melewati ulang tahunnya yang ke 49. Sungguh jauh perbedaannya tetapi nafsu setan telah menguasai hati nuraninya. Dengan penuh ketakutan, Siska menjauhi ayah angkatnya tetapi rupanya kekuatan Pak Irwan telah berhasil menguasai Siska. Di atas tangga, Pak Irwan menindih tubuh Siska yang sintal dan dia menciumi leher Siska yang jenjang.
Sambil mengucurkan air mata, Siska menyesali kenapa dia bersedia turun sewaktu dipanggil tadi dan jika dia tidak memijat ayah angkatnya, hal seperti ini tidak perlu terjadi. Rupanya tangisan Siska tidak merubah keadaan karena sewaktu lamunan Siska buyar, dia menyadari bahwa dia sekarang tidak berbusana lagi karena Pak Irwan telah menelanjanginya dan sekarang dia hanya dapat melihat sosok ayah angkatnya yang sedang membuka pakaiannya dan dia akhirnya dapat melihat kemaluan ayah angkatnya yang cukup besar dan Siska tidak pernah melihat batang kemaluan dalam bentuk apapun selama hidupnya.
Pak Irwan mulai mendekati anak angkatnya yang sedang menangis, “Jangan takut Siska, sekarang saya akan memberikan kamu kebahagiaan yang pasti belum pernah kamu terima dari siapapun.” Selesai dia mengucapkan kata-kata itu, Pak Irwan langsung menjilati lubang kemaluan Siska dengan ganasnya dan dia tidak peduli dengan tangisan dan teriakan Siska. “Jangan, Pak.. Jangan lakukan..” Siska tidak bisa melakukan apa-apa akan tetapi rupanya Siska merasakan sesuatu kenikmatan di saat lidah-lidah Pak Irwan menyapu liang kenikmatan dan klitorisnya, sesuatu perasaan yang dia belum pernah nikmati selama hidupnya. Dia merasakan sesuatu yang sangat geli dan nikmat. Isakan tangis Siska mendadak berubah total menjadi desahan-desahan yang sesekali memanjang dan tanpa dia sadari rupanya dia menjadi lupa daratan dan dia seakan mendorong-dorong kepala ayah angkatnya supaya dia bisa merasakan kenikmatan maksimal dari ayah angkatnya.
Rupanya ini membuat Pak Irwan menjadi sangat terangsang dan kemudian dia mengangkat tubuh anak angkatnya sambil mencium bibir Siska untuk dibawa ke ranjang yang biasanya dia gunakan untuk bercinta dengan almarhum istrinya. Pak Irwan meletakkan Siska di atas ranjang dan kemudian dia bergerak maju, mengarahkan batang kemaluannya ke atas bibir Siska yang mungil dan menyuruh Siska untuk mengulumnya. Dengan perasaan jijik, ketakutan dan sedikit rasa birahi yang dia sendiri tidak mengerti, Siska mulai menjilati batang kemaluan ayah angkatnya dan membuat Pak Irwan menjadi refleks untuk memijat-mijat payudara Siska yang sudah cukup besar untuk gadis berusia 16 tahun.
Pijatan Pak Irwan membuat Siska menjadi terpancing gairahnya dan membuat dia mempercepat gerakan kuluman di kemaluan Pak Irwan. Sekarang Siska menjadi tidak ketakutan seperti tadi dan tampaknya dia mulai menyukai permainan yang dilakukan oleh Pak Irwan. Bermenit-menit lamanya Siska menghisap-hisap batang kemaluan Pak Irwan seperti sewaktu Ibu Yuni memberikan dia permen lolly semasa hidupnya. Tiba-tiba tubuh Pak Irwan menjadi gemetar dan dia berteriak sambil batang kemaluannya memuntahkan cairan sperma ke dalam mulut Siska yang mungil. Siska merasakan jijik yang amat sangat karena pengaruh bau alami yang muncul dari sperma itu tapi Pak Irwan memaksanya untuk menelan sehingga Siska tidak mempunyai pilihan selain menelan cairan itu.
Siska menganggap permainan itu telah selesai. Sayang sekali, dugaan Siska salah karena Pak Irwan tanpa Siska ketahui adalah seseorang yang cukup hiperseks. Setelah dia puas memuntahkan cairannya ke dalam mulut Siska, dia menggosok-gosokkan batang kemaluannya sehingga batang kemaluannya menjadi semakin membesar dan membuat Pak Irwan ingin berbuat lebih jauh. Dengan nafsunya yang mulai bangkit kembali, Pak Irwan berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam liang kenikmatan Siska dan Siska hanya dapat melihatnya dengan wajah polos yang penuh ketakutan yang amat sangat. Dia merasakan ketakutan karena dia melihat bahwa batang kemaluan ayah angkatnya yang cukup besar sedang berusaha memasuki perawannya yang lubangnya tentu masih sempit.
“Bless..”, masuklah batang kemaluan besar Pak Irwan ke dalam liang kenikmatan Siska dan membuat Siska menjadi berteriak histeris karena kesakitan yang amat sangat dan terbukti karena darah segar perawannya mulai membasahi sprei ranjang Pak Irwan. Sambil mendiamkan batang kemaluannya di dalam liang kewanitaan Siska, Pak Irwan mencium payudara Siska yang membuat gairah yang Siska tidak mengerti apa itu menjadi bangkit kembali dan Siska ingin segera merasakan lebih dari apa yang dia rasakan sekarang.
Mendadak Siska menjadi liar, dia mendekap ayah angkatnya dan menaik-turunkan pantatnya secara otomatis sehingga menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi Pak Irwan. Hal ini membuat permainan mereka semakin menjadi Hot karena disaat pantat Siska naik, Pak Irwan mengikutinya dengan posisi menurunkan pantatnya. Hal ini tentunya menyebabkan kenikmatan sendiri bagi Pak Irwan, begitu pula dengan Siska. Permainan mereka menjadi menggila karena sekarang Siska mulai mendesis-desis seperti ular yang kepanasan sedangkan Pak Irwan mulai berteriak kenikmatan, “Ooohh”, karena menindih putri angkatnya dengan batang kemaluannya yang sedang dipijat-pijat oleh lubang kemaluan anak angkatnya.
Gerakan Siska dan Pak Irwan yang naik turun itu akhirnya menghasilkan sesuatu untuk Siska karena dia merasakan ada sesuatu yang hendak meledak di dalam dirinya dan di saat batang kemaluan Pak Irwan menyodok lubang kewanitaannya yang paling dalam, Siska akhirnya meledakkan cairan kewanitaannya dan dia merasakan suatu sensasi kenikmatan yang belum pernah dia nikmati selama 16 tahun dan dia mulai menyukainya karena di saat dia klimaks tersebut, dia langsung memeluk ayah angkatnya dan menciumi Pak Irwan dengan penuh nafsu sehingga membuat Pak Irwan menjadi semakin liar dalam bersenggama.
Berjam-jam lamanya dan berkali-kali Siska merasakan kenikmatan dunia yang belum pernah dia rasakan dan sampai akhirnya, Siska merasakan cairan laki-laki ayah angkatnya yang membuat tubuh ayah angkatnya kejang untuk beberapa kali karena kenikmatan yang baru saja terima dari anak angkatnya. Siska memeluk ayah angkatnya karena cairan sperma ayah angkatnya begitu hangat membasahi liang kewanitaannya dan dia dapat melihat dengan jelas bahwa sekarang cairan Pak Irwan telah menyatu dengan darah perawannya yang mulai mengering.
Kejadian itu tidak terjadi sekali saja karena sekarang Siska mulai menyukai apa yang disebut dengan senggama. Bahkan, Pak Irwan telah mengajari putri angkatnya gaya-gaya baru yang selalu dipraktekkan dengan almarhum istrinya yang membuat istrinya semakin sayang kepada Pak Irwan. Kegilaan Pak Irwan dan anak angkatnya terjadi terus-menerus sampai di suatu ketika Pak Irwan harus meninggalkan dunia ini karena kecelakaan lalu lintas dan nasib Siska, si anak yatim piatu itu tidak sampai di situ karena perselingkuhannya dengan Pak Irwan membuahkan sesuatu di dalam rahimnya.
Siska hamil 2 bulan dan dengan segala kekayaan dari penjualan rumah dan isinya, Siska memulai hidup baru di Singapura dan karena biaya hidup di Singapura yang tinggi, dia mati-matian menjadi seorang perempuan malam yang selalu menunggu laki-laki yang bersedia memberikan dia beberapa ratus dollar untuk menghidupi dirinya dan bayinya.
Saturday, January 23, 2016
Tips Oral Seks Dan Memberikan Mr. P Menikmati Kenikmatan Ganda
KasaK KusuK - Sepertinya bukan hanya membuat pria puas,tetapi buka mulut untuk menikmati joystik si dia juga bisa bikin kenikmatan yang luar biasa dan berlipat ganda ! dan siap menghadapi bonus ritual intim anda yang terus akan semakin memanas di setiap waktu
Semua juga tahu kalau blowjob itu bikin pria merem melek. Dan, sama sekali tak rumit untuk memahami
kenapa pria begitu tergila-gila serta selalu menginginkan servis satu ini. Coba pikirkan sejenak. Sebagai wanita, kita selalu ingin pasangan lebih perhatian terhadap tiap inci bagian tubuh kita yang sedang ia gerayangi dengan tangan kokohnya atau bibirnya yang rakus mengecup dan melumat. Semakin ia terlihat betah menelusuri tubuh kita, semakin terasa pula ia begitu menginginkan kita sebagai wanita. Nah, inilah efek blowjob bagi pria! Sedangkan menurut seorang ahli, Renee Wade, pendiri situs The Feminine Woman aksi panas yang satu ini adalah kegiatan feminin yang membuat kaum Adam merasa diakui sebagai pria seutuhnya. Tentu saja lewat simbol maskulinnya itu! Walaupun begitu, kami juga mengerti tak semua wanita senang hati memberikan servis ini kepada pasangannya. Penelitian Brea Malacad tentang oral pada tahun 2010 tunjukkan bahwa 70% wanita usia rata-rata 25 tahun di Amerika merasa terangsang setelah memberikan blowjob kepada pasangannya, sementara hanya 10-20% yang tak suka “buka mulut”. Katanya bikin tak nyaman atau bosan. Anda termasuk yang mana? Asal tahu saja, blowjob tak sekadar nikmat untuk pria semata, Sayang, tapi Anda berdua sebagai pasangan. Rahasianya bukan melulu soal teknik semata, melainkan bagaimana layanan seksi Anda di bawah sana itu bisa jadi ritual yang benar-benar menyenangkan!
Lidah
Lakukan jilatan cepat dan pendek di seputar kepala joystick-nya yang tegak lurus dengan wajah Anda. Cobalah eksplorasi segala gerakan yang bisa lidah Anda lakukan, dari dan ke seluruh sisi joystick. Sentuhan yang bergantian dan diselingi dengan liukan-liukan dari lidah Anda adalah salah satu yang bikin pria tegang seperti disetrum.
Air Liur
Jangan risau jika air liur kerap mengalir dari mulut Anda ketika servis oral. Justru, semakin basah si batang itu dibuatnya, maka semakin mudah pula bibir dan mulut Anda bergerak dari dan ke segala arah.
Mulut
Maksimalkan muatan mulut Anda sedalam si joystick sanggup memasukinya. Lakukan perlahan agar Anda tak tercekik oleh si batang yang malah bikin ingin muntah. Selebihnya, gunakan sisi dalam dan luar alias tepi bibir Anda untuk cengkeram serta hasilkan sentuhan beda di penisnya.
Kombinasi
Contoh teknik ini bisa Anda temukan dalam gaya harmonika. Ketimbang mengisap joystick dari kepala hingga pangkal, kini lakukan sebaliknya sambil menyamping, seperti sedang bermain harmonika. Gunakan bantuan satu tangan untuk menahan batang agar leluasa “dimainkan”. Oh ya, coba selingi embusan napas Anda, dijamin ia makin tak kuat tahan
Semua juga tahu kalau blowjob itu bikin pria merem melek. Dan, sama sekali tak rumit untuk memahami
kenapa pria begitu tergila-gila serta selalu menginginkan servis satu ini. Coba pikirkan sejenak. Sebagai wanita, kita selalu ingin pasangan lebih perhatian terhadap tiap inci bagian tubuh kita yang sedang ia gerayangi dengan tangan kokohnya atau bibirnya yang rakus mengecup dan melumat. Semakin ia terlihat betah menelusuri tubuh kita, semakin terasa pula ia begitu menginginkan kita sebagai wanita. Nah, inilah efek blowjob bagi pria! Sedangkan menurut seorang ahli, Renee Wade, pendiri situs The Feminine Woman aksi panas yang satu ini adalah kegiatan feminin yang membuat kaum Adam merasa diakui sebagai pria seutuhnya. Tentu saja lewat simbol maskulinnya itu! Walaupun begitu, kami juga mengerti tak semua wanita senang hati memberikan servis ini kepada pasangannya. Penelitian Brea Malacad tentang oral pada tahun 2010 tunjukkan bahwa 70% wanita usia rata-rata 25 tahun di Amerika merasa terangsang setelah memberikan blowjob kepada pasangannya, sementara hanya 10-20% yang tak suka “buka mulut”. Katanya bikin tak nyaman atau bosan. Anda termasuk yang mana? Asal tahu saja, blowjob tak sekadar nikmat untuk pria semata, Sayang, tapi Anda berdua sebagai pasangan. Rahasianya bukan melulu soal teknik semata, melainkan bagaimana layanan seksi Anda di bawah sana itu bisa jadi ritual yang benar-benar menyenangkan!
- Bukan Kewajiban
- Jadikan Ia Raja Semalam
- Bumbu Anti Bosan
- Kunci Kepuasan
Lidah
Lakukan jilatan cepat dan pendek di seputar kepala joystick-nya yang tegak lurus dengan wajah Anda. Cobalah eksplorasi segala gerakan yang bisa lidah Anda lakukan, dari dan ke seluruh sisi joystick. Sentuhan yang bergantian dan diselingi dengan liukan-liukan dari lidah Anda adalah salah satu yang bikin pria tegang seperti disetrum.
Air Liur
Jangan risau jika air liur kerap mengalir dari mulut Anda ketika servis oral. Justru, semakin basah si batang itu dibuatnya, maka semakin mudah pula bibir dan mulut Anda bergerak dari dan ke segala arah.
Mulut
Maksimalkan muatan mulut Anda sedalam si joystick sanggup memasukinya. Lakukan perlahan agar Anda tak tercekik oleh si batang yang malah bikin ingin muntah. Selebihnya, gunakan sisi dalam dan luar alias tepi bibir Anda untuk cengkeram serta hasilkan sentuhan beda di penisnya.
Kombinasi
Contoh teknik ini bisa Anda temukan dalam gaya harmonika. Ketimbang mengisap joystick dari kepala hingga pangkal, kini lakukan sebaliknya sambil menyamping, seperti sedang bermain harmonika. Gunakan bantuan satu tangan untuk menahan batang agar leluasa “dimainkan”. Oh ya, coba selingi embusan napas Anda, dijamin ia makin tak kuat tahan
Berapa Lamakah Waktu Bercinta?
KasaK KusuK - Bercinta seminggu empat kali ternyata meningkatkan pendapatan pasangan.
Pasangan suami istri mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang lamanya waktu bercinta yang normal. Cukup lima menit atau sampai dua jam? Menurut penelitian, kebanyakan pria mampu beraksi mulai dari penetrasi sampai orgasme itu sekitar 10 menit.
Profesor klinis psikiatri dan perilaku manusia di Brown University John Wincze menjelaskan fakta-faktanya. Menurutnya, sudah banyak penelitian yang mencari tahu durasi seks. Waktu masturbasi maupun seks vaginal sudah dihitung dan disurvei. Hasilnya hampir serupa.
Ia mengatakan, dari hasil penelitian waktu hubungan intim sebagian besar pasangan mulai dari penetrasi hingga orgasme itu dari satu sampai 10 menit. Rata-rata yang berkontribusi dalam penelitian 90 pesennya merupakan pria.
Namun berbeda dengan pikiran terapis seks. Survei Penn State terhadap 50 terapis seks Amerika dan Kanada pada tahun 2010 menunjukkan waktu yang terbaik menurut mereka.
Terapis mengatakan waktu memadai itu 3-7 menit. Sedangkan 7 sampai 13 merupakan waktu yang diinginkan.Mereka mengatakan satu sampai dua menit itu mungkin terlalu pendek bagi kebanyakan orang, tapi itu 10 sampai 30 menit mungkin terlalu lama.
Baru-baru ini, sebuah aplikasi yang mengukur aktivitas seksual merilis data yang mengungkapkan perbedaan waktu pengguna di negara-negara yang berbeda. Aplikasi Spreadsheet mencatat jangka waktu rata-rata yang berlangsung dari 01:21 (Alaska) ke 07:01 (New Mexico). Aplikasi ini tidak memperhitungkan foreplay atau pemanasan.
Kaum pria juga harus memperhatikan bahwa wanita menginginkan lebih lama foreplay dan afterplay. Menurut survei terhadap 5.655 wanita Jepang, mereka lebih menginginkan tindakan di kedua waktu itu. Alasannya, perempuan umumnya bereaksi terhadap rangsangan berbeda dari pria yang biasanya gampang terangsang hanya dengan visual.
Namun, ada cara yang membuat waktu bercinta lebih lama. Sebuah survei yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research menanyakan 8.656 warga Australia berusia 16-64 tentang hubungan seksual mereka. Hasilnya, orang yang melakukan aktivitas seksual seperti lisan dan masturbasi melaporkan lebih lama sesi seksnya daripada orang yang melakukan hubungan seks terutama vagina.
Umur bukanlah faktor. Ini sebenarnya memberitahukan Anda dengan ilmu pengetahuan bahwa menjadi lebih berani dalam kehidupan seks dapat membuat Anda bertahan lebih lama.
"Semakin fleksibel pasangan dalam membangun pengalaman seksual mereka, maka akan semakin baik,"
Pasangan suami istri mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang lamanya waktu bercinta yang normal. Cukup lima menit atau sampai dua jam? Menurut penelitian, kebanyakan pria mampu beraksi mulai dari penetrasi sampai orgasme itu sekitar 10 menit.
Profesor klinis psikiatri dan perilaku manusia di Brown University John Wincze menjelaskan fakta-faktanya. Menurutnya, sudah banyak penelitian yang mencari tahu durasi seks. Waktu masturbasi maupun seks vaginal sudah dihitung dan disurvei. Hasilnya hampir serupa.
Ia mengatakan, dari hasil penelitian waktu hubungan intim sebagian besar pasangan mulai dari penetrasi hingga orgasme itu dari satu sampai 10 menit. Rata-rata yang berkontribusi dalam penelitian 90 pesennya merupakan pria.
Namun berbeda dengan pikiran terapis seks. Survei Penn State terhadap 50 terapis seks Amerika dan Kanada pada tahun 2010 menunjukkan waktu yang terbaik menurut mereka.
Terapis mengatakan waktu memadai itu 3-7 menit. Sedangkan 7 sampai 13 merupakan waktu yang diinginkan.Mereka mengatakan satu sampai dua menit itu mungkin terlalu pendek bagi kebanyakan orang, tapi itu 10 sampai 30 menit mungkin terlalu lama.
Baru-baru ini, sebuah aplikasi yang mengukur aktivitas seksual merilis data yang mengungkapkan perbedaan waktu pengguna di negara-negara yang berbeda. Aplikasi Spreadsheet mencatat jangka waktu rata-rata yang berlangsung dari 01:21 (Alaska) ke 07:01 (New Mexico). Aplikasi ini tidak memperhitungkan foreplay atau pemanasan.
Kaum pria juga harus memperhatikan bahwa wanita menginginkan lebih lama foreplay dan afterplay. Menurut survei terhadap 5.655 wanita Jepang, mereka lebih menginginkan tindakan di kedua waktu itu. Alasannya, perempuan umumnya bereaksi terhadap rangsangan berbeda dari pria yang biasanya gampang terangsang hanya dengan visual.
Namun, ada cara yang membuat waktu bercinta lebih lama. Sebuah survei yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research menanyakan 8.656 warga Australia berusia 16-64 tentang hubungan seksual mereka. Hasilnya, orang yang melakukan aktivitas seksual seperti lisan dan masturbasi melaporkan lebih lama sesi seksnya daripada orang yang melakukan hubungan seks terutama vagina.
Umur bukanlah faktor. Ini sebenarnya memberitahukan Anda dengan ilmu pengetahuan bahwa menjadi lebih berani dalam kehidupan seks dapat membuat Anda bertahan lebih lama.
"Semakin fleksibel pasangan dalam membangun pengalaman seksual mereka, maka akan semakin baik,"
Bahayanya Anal Sex Yang Harus Di Ketahui Dan Harus Di Hindari

- Anus Bukan-lah Organ Seks
dengan Vagina
Karena sangat berbeda, jika hubungan seksual dilakukan lewat anus, akan timbul beberapa masalah serius.
Berikut beberapa diantaranya :
1. Anus Mudah Luka
Berbeda dengan Vagina, anus tidak mempunyai sistem pelumasan. Selain itu, dinding anus juga lebih tipis. Oleh karena itu, ketika penetrasi, mudah terjadi perlukaan.
Efek serius dari perlukaan dinding dubur adalah penyebaran penyakit menular seksual (PMS). Virus HIV 30 kali lebih mudah menular pada seks anal. Selain HIV, juga dapat terjadi penyebaran virus kutil kelamin, virus hepatitis, herpes, dan lain-lain.
2. Kerusakan Otot Anus
Muara anus dikelilingi oleh otot melingkar yang disebut otot sfingter anal. Otot ini berfungsi menjaga muara anus tetap tertutup, dan baru terbuka ketika buang air besar.
Hubungan seks lewat anus dapat menyebabkan kerusakan pada otot sfingter anal, sehingga buka tutup anus menjadi terganggu. Hal ini akan berakibat buruk pada proses buang air besar.
3. Infeksi Oleh Bakteri Penghuni Anus
Secara normal, anus dihuni oleh bakteri-bakteri yang membantu tubuh untuk menghancurkan sisa makanan. Pada hubungan seks anal, bakteri ini dapat menimbulkan infeksi baik pada anus sendiri maupun pada alat kelamin pasangannya.
Selain itu, bakteri dapat menyebar ke Vagina atau mulut jika penetrasi atau oral dilakukan setelah penetrasi anal. Penyebaran ke Vagina misalnya, dapat menyebabkan infeksi organ Genital dan saluran kencing.
4. Perdarahan
Pada hubungan seks anal dapat terjadi cedera yang menimbulkan perdarahan. Cedera tersebut mungkin terjadi akibat robeknya dinding anus atau rektum atau karena robeknya wasir / ambeien.
Oleh karena besarnya risiko, lebih baik hindari seks lewat dubur.
Artikat Terkait : 7 Teknik Ciuman Yang Akan Membuat Pria Sulit Berpaling
Berikut beberapa risiko dan dampak dari hubungan seks melalui lubang dubur (anal seks):
- Lubang anus tidak menghasilkan lubrikan seperti vagina, sehingga selain hanya akan merasakan nyeri sepanjang penetrasi di dubur, penetrasi ke dalam anus juga dapat menyebabkan luka pada anus.
- Luka tersebut memungkinkan masuknya virus dan bakteri ke dalam pembuluh darah.
- Bagian dalam anus tidak dilapisi kulit seperti bagian luar anus sehingga tidak ada yang memproteksi masuknya virus ataupun bakteri.
- Dengan demikian perilaku anal seks menjadi rentan terkena penyakit menular seperti HIV– AIDS, hepatitis, HPV dan lain-lain.
- Selain itu, otot di sekitar anus yang berbentuk cincin dapat menjadi longgar bila anal seks dilakukan berulang-ulang sehingga lambat laun, dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menahan BAB (buang air besar) karena ototnya telah menjadi longgar.
Anal seks sangat TIDAK dianjurkan untuk dilakukan. Bila ingin mencegah kehamilan, Anda dapat melakukan KB kalender ataupun senggama terputus bila memang tidak ingin penetrasi ke dalam vagina. Lakukanlah seks yang aman demi kesehatan Anda dan pasangan.
Tentunya keadaan ini tidak higienis sama sekali karena lubang anus merupakan tempat keluarnya kotoran. Dari perilaku anal seks ini dapat timbul berbagai macam penyakit, bahkan anal seks dianggap sebagai perilaku seks yang paling berisiko .
Artikel Terkait : Kama Sutra 101 Posisi Seks Terbaik untuk Kesenangan Anda
Cerita Sex 2016 | Maura Anak Sang Ibu Kost
KasaK KusuK - Inilah ceritaku yang dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada rekayasa dan tambahan sedikitpun. Pengalamanku bersama dengan anak ibu kostku yang sangat menggoda. Meskipun ibu kosnya galak banget namun itu semua tak menyurutku untuk berpacaran dan menyetubuhi anak gadisnya yang sangat cantik dan bahenol sekali.Panggil saja aku Denis, pengalamanku waktu itu saat aku berumur 23 tahun. Waktu itu aku sedang berkuliah disalah satu pergutuan tinggi terkemuka dikota. Karena jarak rumahku dan kampusku sangat jauh sekali, untuk menghemat waktu makanya aku putuskan untuk ngekos. Setelah aku mencari-cari dapatlah aku sebuah kos-kosan yang bebas dan
harganya juga sangta terjangkau. Saat aku menemui pemilik kos, aku melihat sorang gadis muda yang kelihatan masi seumuran SMA ada dirumah tersebut. Gadis itu sungguh mempesona sekali, tubuhnya sangat langsing, dengan wajah yang putih bersih, rambut hitam, hidungnya mancung, dan yang sangat membuatnya mempesona adalah bibirnya yang sangat
tipis sekali. Aku pun langsung suka dengan pandangan pertamaku.
Setelah beberapa minggu aku kos disitu akhirnya aku mengetahui kalau namanya adalah Maura. Dia masih SMA. Temaptku ngekos tercampur antara laki-laki dan perempuan namun ibu kosku juga tinggal satu atap dengan anak-anak kost yang lainnya. Walaupun begitu itu adalah keburuntunganku karena aku bisa mendekati anak gadisnya. Dan tak suatu sore aku bisa berkenalan dengan Maura, dan kurang lebih seminggu aku sudah berpacaran dengan Maura. Mungkin kita sama-sama suka karena aku juga berwajah ganteng dan kulitku juga putih bersih, kita Nampak sangat serasi sekali.
Pada awal kami berpacaran, Maura termasuk pelit untuk urusan mesra-mesraan. Jangankan untuk berciuman, minta pegang tangannya saja susahnya minta ampun! Padahal aku termasuk orang yang hypersex, dan aku sering kali melakukan onani untuk melampiaskan nafsu seksku, hingga sekarang. Aku bisa melakukan onani sampai tiga kali sehari.
Setiap kali fantasi dan gairah seksku datang, pasti kulakukan kebiasaan jelekku itu. Entah dikamar mandi menggunakan sabun, sambil nonton VCD porno dan seringnya sambil tiduran telungkup di atas kasur sambil kugesek-gesekkan penisku. Aku merasakan nikmat setiap orgasme onani. Bact to story, sejak aku dan Maura resmi jadian, baru dua minggu kemudian dia mau kucium pipinya. Itu pun setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya ia mau juga kucium pipinya yang mulus itu, dan aku selalu ingin merasakan dan mengecup lagi sejak saat itu.
Hingga pada suatu malam, ketika waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh, aku, Maura dan Sinta anak kost yang lain masih asyik menonton TV di ruang tengah. Sementara ibu kostku serta 3 anak kost yang lain sudah pergi tidur. Kami bertiga duduk diatas permadani yang terhampar di ruang tengah. Sinta duduk di depan sementara aku dan Maura duduk agak jauh dibelakangnya. Lampu neon yang menyinari ruangan selalu kami matikan kalau sedang menonton TV. Biar tidak silau kena mata maksudnya. Atau mungkin juga demi menghemat listrik. Yang jelas, cahaya dari TV agak begitu samar dan remang-remang.
Sinta masih asyik menonton dan Maura yang disampingku saat itu hanya mengenakan kaos ketat dan rok mini matanya masih konsen menonton film tersebut. Sesekali saat pandangan Sinta tertuju pada TV, tanganku iseng-iseng memeluk pinggang Maura. Entah Maura terlalu memperhatikan film hingga tangannya tidak menepis saat tanganku memeluk tubuhnya yang padat. Dia malah memegang rambutku, dan membiarkan kepalaku bersandar di pundaknya. Terkadang kalo pas iklan, Maura pura-pura menepiskan tanganku agar perbuatanku tidak dilihat Sinta. Dan saat film diputar lagi, kulingkarkan tanganku kembali.
“I love you, honey..” Bisikku di telinganya.
Maura menoleh ke arahku dan tanpa sepengetahuan Sinta, ia mendaratkan ciumannya ke pipiku. Oh my God, baru pertama kali aku dicium seorang cewek, tanpa aku minta pula. Situasi seperti ini tiba-tiba membuat pikiranku jadi ngeres apalagi saat Maura meremas tanganku yang saat itu masih melingkar di pinggangnya, dan matanya yang sayu sekilas menoleh ke arah Sinta yang masih nongkrong di depan TV. Aman, pikirku.Apalagi ditambah ruangan yang hanya mengandalkan dari cahaya Tv, maka sesekali tanganku meremas payudara Maura. Maura menggelinjang, sesekali menahan nafas. Lutut kanannya ditekuk, hingga saat tangan kiriku masuk ke dalam daster bagian bawah yang agak terbuka dari tadi, sama sekali tidak diketahui Sinta. Mungkin ia konsen dengan film, atau mungkin juga ia sudah ngantuk karena kulihat dari tadi sesekali ia mengangguk seperti orang ketiduran.
Ciumanku kini sedikit menggelora, menelusuri leher Maura yang putih mulus sementara tangan kiriku menggesek-gesekkan perlahan vagina Maura yang masih terbungkus celana dalam. Ia mendesah dan mukanya mendongak ke atas saat kurasakan celana dalamnya mulai basah dan hangat. Mungkin ia merasakan kenikmatan, pikirku.Tanganku yang mulai basah oleh cairan vagina Maura buru-buru kutarik dari dalam roknya, ketika tiba-tiba Sinta bangkit dan melihat ke arah kami berdua. Kami bersikap seolah sedang konsen nonton juga.
“Aku ngantuk. Tidur duluan ya.. nih remote-nya!” ujar Sinta sambil menyerahkan remote TV pada Maura.
Sinta kemudian masuk ke kamarnya dan mengunci pintu dari dalam. Aku yang tadi agak gugup, bersorak girang ketika Sinta hanya pamitan mau tidur. Aku pikir dia setidaknya mengetahui perbuatanku dengan Maura. Bisa mati aku. Maura yang sejak tadi diam (mungkin karena gugup juga) matanya kini tertuju pada TV. Aku tahu dia juga pura-pura nonton, maka saat tubuhnya kupeluk dan bibirnya kucium dia malah membalas ciumanku.
“Kita jangan disini Say, nanti ketahuan..” Bisiknya diantara ciuman yang menggelora.
Segera kubimbing tangan Maura bangkit, setelah mematikan TV dan mengunci kamar Maura, kuajak dia ke kamar sebelah yang kosong. Disini tempatnya aman karena setiap yang akan masuk ke kamar ini harus lewat pintu belakang atau depan. Jalan kami berjingkat supaya orang lain yang telah tertidur tidak mendengar langkah-langkah kami atau ketika kami membuka dan menutup kunci dan pintu kamar tengah dengan perlahan.
Setelah kukunci dari dalam dan kunyalakan lampu kamar kuhampiri Maura yang telah duduk di tepi ranjang.
“Aku cinta kamu, Maura..” ujarku ketika aku telah duduk disampingnya.
Mata Maura menatapku lekat. Sejenak kulumat bibirnya perlahan dan Maura pun membalas membuat lidah kami saling beradu. Nafas kami kembali makin memburu menahan rangsangan yang kian menggelora. Desahan bibirnya yang tipis makin mengundang birahi dan nafsuku. Kuturunkan ciumanku ke lehernya dan tangannya menarik rambutku. Nafasnya mendesah. Aku tahu dia sudah terangsang, lalu kulepaskan kaosnya. Payudaranya yang padat berisi ditutupi BH berwarna merah tua. Betapa putih kulitnya, mulus tak ada cacat. Kemudian bibir kami pun berciuman kembali sementara tanganku sibuk melepaskan tali pengikat BH, dan sesaat kemudian kedua payudaranya yang telah mengeras itu kini tanpa ditutupi kain sehelai pun.
Kuusap kedua putingnya, dan Maura pun tersenyum manja.
“Ayo Say, lakukanlah..” Ujarnya.
Tak kusia-siakan kesempatan ini, dan mulai kujilati payudaranya bergantian. Sementara tangan Maura membantu tanganku melepaskan kemeja yang masih kukenakan. Kukecup putingnya hingga dadanya basah mengkilap. Betapa beruntungnya aku bisa menikmati semua yang ada ditubuhnya. Tangan kananku yang nakal mulai merambah turun masuk ke dalam roknya, dan kugesek-gesekkan pelan di bibir vaginanya. Maura menggelinjang menahan nikmat, sesekali tangannya juga ikut digesek-gesekkan kesekitar vaginanya sendiri.
Bibirnya mendesah menahan kenikmatan. Matanya terpejam, Sebentar kemudian vaginanya mulai sedit basah. Dan kami pun mulai melepaskan celana kami masing-masing hingga tubuh kami benar-benar polos. Betapa indahnya tubuh Maura, apalagi ketika kulihat vaginanya yang terselip diantara kedua selangkangannya yang putih mulus.
“Wah.. punyamu oke Maura, Ok’s banget..” ujarku terpana, Begitu mulus memang, ditambah dengan bulu-bulu lebat disekitar bagian sensitifnya.
“Burungmu juga besar dan bertenaga. Aku suka Say..” Balasnya sambil tangannya mencubit pelan kemaluanku yang sudah tegak dari tadi.
“Come on Honey..” Pintanya menggoda.
Aku tahu Maura sudah begitu terangsang maka kemudian kusuruh Maura berbaring di atas kasur. Dan aku baringkan tubuhku terbalik, kepalaku berada di kakinya dan sebaliknya(posisi 69). Kucium ujung kakinya pelan dan kemudian ciumanku menuju hutan lebat yang ada diantara kedua selangkangannya. Kukecup pelan bibir vaginanya yang sudah basah, kujilat klitorisnya sementara mulut Maura sibuk mengocok-ngocok kemaluanku. Bibir vaginanya yang merah itu kulumat habis tak tersisa. Ehm, betapa nikmatnya punyamu Maura, pikirku. Ciumanku terus menikmati klitoris Maura, hingga sekitar vaginanya makin basah oleh cairan yang keluar dari vaginanya.
Kedua jari tanganku aku coba masukkan lubang vaginanya dan kurasakan nafas Maura mendesah pelan ketika jariku kutekan keluar masuk.
“Ahh.. nikmat Sayanng..ahh..” erangnya.
Kugesek-gesekkan kedua jariku diantara bibir klitorisnya dan Maura makin menahan nikmat. Selang 5 menit kemudian kuhentikan gesekkan tanganku, dan kulihat Maura sedikit kecewa ketika aku menghentikan permainan jariku.
“Jangan sedih Say, aku masih punya permainan yang menarik, okay?”
“Oke. Sekarang aku yang mengatur permainan ya?” ujarnya.
Aku mengangguk.Jujur saja, aku lebih suka kalau cewek yang agresif.Maura pun bangkit, dan sementara tubuhku masih terbaring di atas kasur.
“Aku di atas, kamu dibawah, okay? Tapi kamu jangan nusuk dulu ya Say?”
Tanpa menunggu jawabanku tubuh Maura menindih tubuhku dan tangan kanannya membimbing penisku yang telah berdiri tegak sejak tadi dan bless..ah, Maura merasa bahagia saat seluruh penisku menembus vaginanya dan terus masuk dan masuk menuju lubang kenikmatan yang paling dalam. Dia mengoyang-goyangkan pantatnya dan sesekali gerakannya memutar, bergerak mundur maju membuat penisku yang tertanam bergerak bebas menikmati ruang dalam liang vaginanya.
Maura mendesah setiap kali pantatnya turun naik, merasakan peraduan dua senjata yang telah terbenam di dalam surga.Tanganku meremas kedua payudara Maura yang tadi terus menggelayut manja. Rambutnya dibiarkan tergerai diterpa angin dingin yang terselip diantara kehangatan malam yang kami rasakan saat ini. Kubiarkan Maura terus menikmati permainan ini. Saat dia asyik dengan permainannya kulingkarkan tanganku dipinggangnya dan kuangkat badanku yang terbaring sejak tadi kemudian lidah kami pun beradu kembali.
“Andainya kita terus bersama seperti ini, betapa bahagianya hidupku ini Maura ” bisikku pelan
“Aku juga, dan ku berharap kita selalu bersama selamanya..”
Sepuluh menit berlalu, kulihat gesekan pinggang Maura mulai lemah. Aku tahu kalau dia mulai kecapekan dan aku yang mengambil inisiatif serangan. Kutekan naik turun pinggangku, sementara Maura tetap bertahan diam. Dan suara cep-clep-clep.. setiap kali penisku keluar masuk vaginanya.
“Ahh teruss Sayanng..teruss..nikmatt..ahh..ahh..” hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Maura, dan aku pun makin menggencarkan seranganku.
Ingin kulibas habis semua yang ada dalam vaginanya. Suara ranjang berderit, menambah hot permainan yang sedang kami lakukan. Kutarik tubuh Maura tanpa melepaskan penisku yang sedang berlabuh dalam vaginanya dan kusuruh dia berdiri agar kami melakukan gerakan sex sambil berdiri.
“Kamu punya banyak style ya say?” katanya menggoda.
“Iya dong, demi kepuasan kamu juga” jawabku sambil mulai menggesek-gesekan pebisku kembali.
“Ahh teruss..teruss..” desah Maura ketika penisku berulang kali menerobos vaginanya.
Kupeluk tubuh Maura erat sementara jari tangan kirinya membelai lembut bulu-bulu vaginanya, dan sesekali membantu penisku masuk kembali setiap kali terlepas. Keringat membasahi tubuh kami. Lehernya yang mulus kucium pelan, sementara nafas kami mulai berdegup kencang.
“Sayaanng, keteteran nih, mau klimaks. Jangan curang dong..”
“Oke, tahan dulu Maura” dan kucabut batang penisku yang telah basah sejak tadi.
Kusuruh Maura nungging di ranjang, sementara tanganku mengarahkan penisku yang telah siap masuk kembali. Dan kumasukkan sedikit demi sedikit hingga penisku ambles semua ke dalam surga yang nikmat.
“Ah..tekan Saayaanng..enaakk..teruss Sayanng..” Erangnya manja setiap kali penisku menari-nari di dalam vaginanya.
Tanganku memegang pinggangnya agar gerakanku teratur dan penisku tidak terlepas,.
“Ohh..nikmat sekali Saayaanng..teruss..teruss..” desahnya.
Betapa nikmatnya saat-saat seperti ini..dan terus kuulang sementara mulut kami mendesah merasakan kenikmatan yang teramat sangat setiap kali penisku mempermaikan vaginanya.
” Saayaanng..aku mo keluar nih..udah ngga tahan..ahh..ahh..” ujar Maura tiba-tiba.
“Tahan Sayang, aku juga hampir sampai..” aku menekan-nekan penisku kian cepat, sehingga suara ranjang ikut berderit cepat.
Dan kurasakan otot-otot penisku mengejang keras dan cairan spermaku berkumpul dalam satu titik.
“Aku keluar sekarang Sayang..” penisku kucabut dari lubang vaginanya dan Maurapun seketika membalikkan badan dan menjulurkan lidahnya, mengocok-ngocok batang penisku yang kemerahan dan saat kurasakan aku tak mampu menahan lagi kutaruh penisku diantara kedua belah payudaranya dan kedua tangan Maura pun menggesek-gesekkan payudaranya yang menjepit batang kemaluanku dan..croott..croott.. spermaku jatuh disekitar dada dan lehernya Sebagian tumpah diatas sprei. Maura menjilati penisku membersihkan sisa-sisa spermaku yang masih ada.
“Kamu ternyata kuat juga Say, aku hampir tak berdaya dihadapanmu” kubelai rambut Maura yang sudak acak-acakan tak karuan.
“Aku juga ngga nyangka kamu sehebat ini Say..”desahnya manja .
Waktu sudah menunjukkan setengah satu malam Dan setelah kami istirahat sekitar lima belas menit, kami memakai pakaian kami kembali dan membereskan tempat tidur yang sudah berantakan. Dan tak lama kemudian kami pun pergi tidur dikamar masing-masing melepaskan rasa lelah setelah kami ‘bermain” tadi.
Begitulah kisahku dengan Maura, setiap hari kami selalu melakukannya setiap kali kami ingin dan ada kesempatan. Kami melakukannya di kamar sebelah kalau malam hari, kamar kostku, atau bahkan dikamar mandi sambil mandi bareng disaat rumah kost kosong hanya ada kami berdua.
Hingga pada suatu hari Maura harus pindah ke luar kota untuk pindah kuliah. Aku benar-benar kehilangan dia, dan ingin kuterus bersamanya. Pernah beberapa kali kususul ke tempatnya yang baru dan kami melakukannya berkali-kali di hotel tempat kami menginap. Seterusnya begitu jika ada waktu senggang aku menyusulnya Maura dan kita kembali memuaskan hasrat terpendam kita hingga aku dan Maura merasa sangat puas.
Mau Miss V Tetap Kencang ? Begini Caranya

Namun ternyata prosedur untuk mengembalikan keremajaan vagina sangatlah beragam.
Berikut Penjelasannya :
1. Labiaplasty
Menurut dr Enrina Diah SpBP, pakar bedah plastik dari Ultimo Aesthetic & Dental Center Jakarta, labiaplasty dilakukan untuk memperbaiki bentuk bibir dalam (labia mayora) atau bibir luar vagina (labia minora), maupun keduanya.
“Bibir luar vagina ini kan suka menggelambir. Nah yang dilakukan dokter dalam operasi labiaplasty ialah membuang sebagian kulit yang menggelambir itu,” terangnya.
Menurutnya, bila kelebihan labia minora ini tidak segera dihilangkan, bukan tidak mungkin akan sering menimbulkan gangguan pada si wanita seperti menyebabkan keputihan pada wanita yang belum menikah, atau bagian labia minora yang berlebih tadi dapat ikut masuk ke dalam saat berhubungan intim sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Prosedur ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi bibir vagina yang mulai kempes. Caranya adalah dengan mengambil lemak yang dibutuhkan dari paha atau perut bagian bawah sebanyak kurang lebih 10 cc, lalu ditambahkan pada bibir luar kemaluan pasien tersebut.
2. Hymenoplasty
Yang dimaksud dengan hymenoplasty itu adalah operasi pada selaput dara tapi lebih kepada perbaikan organ, bukan perubahan status dari yang tidak perawan menjadi perawan lagi,” papar dr Enrina.
Biasanya selaput dara yang robek tidak hanya disebabkan oleh hubungan seksual, melainkan juga kecelakaan maupun aktivitas non-seksual lainnya. Dan prosedur inilah yang kerap digunakan untuk memperbaiki kerusakan akibat insiden semacam itu. Caranya adalah dengan melakukan rekonstruksi pada selaput dara pasien sehingga bentuknya menjadi rapat kembali.
“Jadi memanipulasi membran hymen yang ada atau memanfaatkan mukosa vagina sehingga terjadi perdarahan saat bercinta setelahnya, mengembalikan keutuhan vagina seperti sedia kala,” timpal dr Beta Subakti Nata’atmaja Sp.BP-RE(K) dari RS Onkologi Surabaya dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
3. Hoodectomy
dr Enrina menjelaskan hoodectomy dilakukan dengan cara membuang sebagian klitoris, terutama kulupnya, sehingga klitoris pasien bisa lebih terekspos. Dengan begitu saat bersenggama, si pasien akan lebih mudah terangsang.
“Kadang-kadang ada orang yang kondisi labia-nya sampai menggelambir, itu harus di-hoodectomy, harus dibuang sebagian agar klitorisnya lebih terekspos,” katanya. Namun dr Enrina memastikan tak semua wanita memiliki kulup yang panjang hingga ‘menutupi’ klitorisnya.
4. G spot amplification
“G spot merupakan titik yang terdapat banyak saraf di dalamnya sehingga membuat wanita mudah terangsang saat melakukan hubungan seks. Kadang kami menyuntikkan lemak ke bagian belakang G spot ini supaya lebih menonjol, karena memang kadang posisinya tersembunyi,” terang dr Enrina.
dr Beta juga menambahkan, dengan cara ini sensitivitas seksual dan kualitas G spot wanita bisa ditingkatkan sehingga pasien mudah terangsang saat bercinta serta lebih sering mencapai klimaks. Bahkan menurut dr Enrina, angka kepuasannya bisa mencapai 87 persen berkat prosedur ini.
5. Vulvar lipoplasty
Menurut dr Enrina, vulvar lipoplasty sama halnya dengan labia lipoinjection, yakni prosedur untuk memperbaiki kondisi vagina pasien yang pubisnya ‘gendut’ karena kelebihan lemak.
“Kita manipulasi di sekitar liang vagina, vulva, terutama mons pubis, yaitu gundukan di daerah berambut dengan cara memperindah bentuknya. Biasanya dengan liposuction atau penyedotan lemak, sehingga vagina tampak lebih ‘ramping’ dan indah,” imbuh dr Beta.
Subscribe to:
Posts (Atom)